oleh

17 Tewas Napi Saat Kerusuhan Penjara di Guatemala

Keluarga para napi langsung lari keluar dari penjara karena ketakutan ketika terjadinya kerusuhan (Foto: Mirror)
Keluarga para napi langsung lari keluar dari penjara karena ketakutan ketika terjadinya kerusuhan (Foto: Mirror)

ESCUINTLA – KawanuaPost.com – Tawuran antara napi di penjara negara Guatemala berkembang menjadi kerusuhan yang berakhir dengan 17 orang tewas.

Dilaporkan, dibutuhkan 2.000 petugas polisi untuk mengambil alih penjara tersebut ketika tawuran yang terjadi di penjara Granja Penal Canada, di Kota Escuintla, Guatemala pada hari Minggu 29 November 2015.

Ketika petugas berhasil meredakan suasana, dilaporkan polisi menemukan 16 jenazah yang tewas akibat kerusuhan tersebut dan satu napi yang dilarikan ke rumah sakit, tidak lama meninggal. Polisi juga menemukan tiga kepala napi tanpa tubuh yang diletakan di atas meja penjara.

Kerusuhan yang berakhir maut itu dikabarkan di picu akibat permainan sepakbola antara napi, yang ditambah dengan ketegangan antara para napi biasa dengan napi yang masuk ke dalam salah satu geng disana.

Kejadian itu terjadi pada saat jam kunjungan keluarga napi.

“Kami bisa mendengar suara letusan senjata api dan saya langsung membawa ketiga anakku keluar dari penjara, namun sempat kembali ke dalam penjara karena salah satu anakku masih tertinggal dalam penjara,” kata Heidy Solares, yang datang dengan empat anaknya untuk mengunjungi suaminya Estaban, sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (2/12/2015).

Juru bicara dari penjara itu mengatakan bahwa semua korban tewas adalah napi dan penjaga atau staf penjara tidak ada yang ikut menjadi korban.

“Kami masih menyelidiki penyebab dari kerusuhan tersebut,” tambahnya.

EDITOR : HERMAN M.

Komentar

Tinggalkan Balasan