Kawanua Post – Copot Baliho FPI, Sekjen SKP Angkat Bicara

Copot Baliho FPI, Sekjen SKP Angkat Bicara

Nov 26, 2020 Arthur Mumu Advertorial, Berita Pilihan, Berita Unggulan, Berita Utama, Hukrim, Nasional, Uncategorized 0

JAKARTA, kawanuapost.com - Barisan terdepan TNI bisa membantu tugas pemerintah daerah dan kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan ditengah kehidupan masyarakat dan negara.

Pencopotan baliho FPI, Sekjen Setya Kita Pancasila Meyske Yunita, angkat bicara soal baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq dicopot dan diturunkan oleh prajurit TNI.

“UndangUndang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, di luar operasi perang yang kita sebut OMSP (operasi militer selain perang) TNI bisa melakukan itu semua sesuai tugas pertahanan keamanan,” kata Yunita, Rabu (25/11/2020)

Menurutnya, TNI hanya menjalankan perintah dan fungsinya. Pencopotan baliho pasti ada pro dan kontra.

“TNI mempunyai peran penting di NKRI berdasarkan undang-undang dan tugas pokok dilakukan dengan operasi militer untuk perang dan mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata termasuk mengatasi aksi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital nasional usaha yang menyangkut hajat hidup orang banyak,” ungkap Sekjen SKP Meyske Yunita dengan senyum khasnya.

Keke sapaan akrabnya Sekjen SKP Meyske Yunita menuturkan, penurunan sejumlah baliho Pimpinan Ormas FPI tersebut lantaran dipasang disembarang tempat, ditaruh di kawasan objek vital .

Sebagai gugus tugas masa Pandemi covid 19, TNI wajib melindungi segenap bangsa dan negara, termasuk melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Corona.

“Berdasarkan Undang-undang, TNI punya dasar hukum untuk copot baliho Rizieq Shihab. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan Prajurit TNI menertibkan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, yang tidak berizin dan spanduk yang dipasang disembarang tempat,” tuturnya.

Sekjen SKP yang murah senyum mengatakan, TNI mempunyai peran dan tugas penting membantu pemerintah dan kepolisian di Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban ditenga-tengah masyarakat.

TNI adalah multifungsi dan tindakan penurunan baliho itu sudah membantu pemerintah daerah dalam penertiban spanduk yang tidak berizin dipasang ditempat terlarang.

“Saya bersama kawan-kawan sepenuhnya mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, menjadi garda terdepan menjalankan tugas dan fungsinya menjaga NKRI sebagai Gugus Tugas Covid 19,” pungkas Sekjen SKP ini seraya menambahkan marilah semua saling menghormati dan menjaga kerukunan beragama agar negara lebih kondusif. (Arthur).