TEGUCIGALPA – KawanuaPost.com – Sebuah cerita mengerikan dialami seorang perempuan bernama Neysi Perez. Dia berteriak minta tolong sehari setelah dikubur di Pemakaman La Etranada hingga akhirnya diselamatkan oleh pihak keluarga.
Sehari setelah pemakaman, suami Perez, Rudy Gonzales, mengunjungi makam sang istri di Pemakaman Umum La Entrada. Namun tak disangka, dia mendengar perempuan asal Honduras itu menggedor-gedor makam dan berteriak minta tolong.
“Saya sedang bersedih karena kekasih saya diambil dari saya. Saya ingin terus berada di dekatnya. Ketika saya menempatkan tangan di kuburannya, saya bisa mendengar suara dari dalam. Saya mendengar dia menggedor-gedor, kemudian saya mendengar teriakannya. Dia berteriak minta tolong,” kata Gonzales, seperti diberitakan Daily Mail, Rabu (26/8/2015).
“Ini sudah sehari sejak kami menguburnya. Saya sama sekali tidak mempercayai kejadian ini. Saya sangat luar biasa gembira,” tambah dia.
Tidak yakin, dia pun memanggil seorang pekerja pemakaman bernama Jesus Villaneuva. Awalnya, dia sempat mengira suara teriakan datang dari tempat lain.
“Saya sempat mengira suara datang dari tempat lain. Saya tidak membayangkan ada seorang yang hidup di dalam kuburan. Sore itu, suaminya memohon kepada saya untuk mengeluarkan istrinya karena dia masih hidup,” kata Vllaneuva.
“Dia sangat histeris. Keluarga kemudian datang ke sini dan mulai membongkar makam, sambil memanggil namanya,” tambah dia.
EDITOR : HERMAN. M.