SILVERSTONE – KawanuaPost.com – Jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo tampil buruk di MotoGP Inggris yang dihelat di Sirkuit Silverstone, Minggu 30 Agustus 2015. X-Fuera gagal naik podium karena hanya bisa finis keempat. Dia pun menyalahkan kaca helm HJC-nya yang berembun sebagai biang keladi performa buruknya.
Lorenzo sejatinya start dari posisi dua di Silverstone. Rider 28 tahun itu pun dijagokan bakal menang di Negeri Ratu Elizabeth, mengingat dia tampil hebat sejak sesi latihan bebas. X-Fuera tampil sebagai rider tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga.
Namun, performanya di atas lintasan Silverstone yang basah saat race justru sangat kontras. Ya, balapan kemarin memang berstatus ‘wet race’ setelah hujan terus mengguyur sirkuit yang mempunyai panjang 5,9 km tersebut.
Sempat berada di posisi tiga dibelakang Valentino Rossi dan Marc Marquez, Lorenzo kemudian malah kewalahan menghadapi Andrea Dovizioso, Dani Pedrosa, bahkan rider tim satelit seperti Danilo Petrucci.
Petrucci dan Dovizioso sendiri akhirnya berhasil melewatinya dan finis di posisi dua-tiga menyusul terjatuhnya Marquez. Sementara itu, Lorenzo hanya mampu menahan serangan Pedrosa dan harus puas finis di posisi empat.
Lorenzo pun mengaku sebenarnya punya kesempatan untuk ‘bertarung’ dengan Dovizioso untuk podium ketiga. Namun, dia terganggu dengan embun yang menyelimuti kaca helmnya, sehingga membuat jarak pandangnya terbatas.
“Di putaran-putaran terakhir, saya harusnya bisa menyalip Andrea (Dovizioso) yang sebanarnya membuat sejumlah kesalahan. Tapi, kondisi cuaca makin dingin dan hujan malah lebih deras,” kilah Lorenzo, Crash melansir, Senin (31/8/2015).
“Saya benar-benar kehilangan jarak pandang karena kaca helm saya berembun dan harus melambat. Karena itu saya kehilangan kesempatan finis di posisi tiga. Ya, ini sungguh mengecewakan. Tapi jelas, kalau di kondisi hujan saya tak punya laju yang sama dengan Vale (Rossi) dan Marc (Marquez). Itu harus diakui!” lanjut dua kali juara dunia MotoGP tersebut.
Rossi sendiri tampil sebagai juara di Silverstone dan berhasil mengkudeta posisi puncak klasemen rider. Rider gaek asal Italia itu mengoleksi 236 poin, unggul 12 poin dari Lorenzo yang merupakan rekan setimnya di Tim Garputala.
EDITOR : HERMAN. M.