JAKARTA – KawanuaPost.com – Gedung-gedung pencakar langit yang ada di dunia tidak selalu menunjukan kesuksesan negara tempat gedung tersebut berada.
Mengutip Business Insider, Selasa (8/9/2015), berikut adalah 10 gedung pencakar langit yang dibangun saat negaranya mengalami kesulitan ekonomi.
1. Equitable Life Building (1873)
Gedung ini dibangun bertepatan dengan resesi Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai The Long Depression (1873-1878). Pada tahun tersebut, gedung itu menjadi gedung pencakar langit pertama dengan ketinggian 142 kaki atau setara 43.2816 meter.
2. Auditorium (1889) dan New York World (1890)
Auditorium terletak di Chicago dengan tinggi 269 kaki dan New York World dengan tinggi 309 kaki dibangun bertepatan dengan krisis perbankan di Inggris tahun 1890.
3. Masonic Temple, Manhattan Life Building dan Milwaukee City Hall (1893)
Krisis yang melanda AS pada 1893 bertepatan dengan dibangunnya Masonic Temple setinggi 302 kaki, Manhattan Life Building setinggi 348 kaki dan Milwaukee City Hall setinggi 353 kaki.
4. Park Row Building and Philadelphia City Hall (1901)
Kedua gedung pencakar langit itu dibangun bersamaan dengan runtuhnya pasar saham di AS pada 1901. Park Row Building memiliki tinggi 391 kaki dan Philadelphia City Hall memiliki tinggi 511 kaki.
5. Singer Building and MetLife Building (1907)
Bangunan ini dibangun ketika industri perbankan dan ekonomi AS mengalami krisis. Singer Building dibangun dengan tinggi 612 kaki dan MetLife Building setinggi 700 kaki. Saat itu, Wall Street anjlok hampir 50 persen dan membuat industri perbankan panik.
6. 40 Wall Street (1929), Chrysler (1930), and Empire State Building (1931)
Tiga gedung ini dibangun bertepatan dengan krisis besar yang melanda sepanjang tahun 1929 hingga 1933 yang disebut The Great Depression.
7. World Trade Center (1972-1973) and Sears Tower (1974)
Bangunan ini dibangun bertepatan dengan krisis ekonomi dunia sepanjang 1973 hingga 1975. Saat itu sistem Bretton Woods runtuh, harga minyak naik menyebabkan krisis ekonomi global, dan spekulasi di saham, properti, kapal, dan pesawat.
8. Petronas Tower (1997)
Bangunan yang terkenal dengan gedung kembar ini dibangun bertepatan dengan krisi ekonomi Asia. Saat itu terjadi devaluasi mata uang dan spekulasi saham dan properti.
9. Taipe 101(1999)
Pembangunan gedung 1.671 kaki ini berbarengan dengan resesi ekonomi awal 2000-an.
10. Burj Khalifa (2010)
Gedung tertinggi dunia di Arab ini memiliki tinggi 2717 kaki. Dibangun bertepatan dengan krisis keuangan global pada 2007.
EDITOR : HERMAN MANUA.