KAIRO (MESIR), Kawanuapost.com – Pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) Indonesia di Mesir yang dilaksanakan di kompleks gedung KBRI Sabtu malam (5/7/2014) berjalan aman dan lancar.
Jadwal waktu pelaksanaan pilpres dimulai pukul 15.00 hingga 24.00 waktu setempat. Namun, pengumuman hasil pilpres di Mesir itu baru akan disampaikan pada 9 Juli mendatang, bersamaan dengan pengumuman hasil pilpres di Indonesia.
Menurut laporan wartawan Harian Kompas di Mesir, Musthafa Abd. Rahman dari Kairo, Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa universitas Al Azhar, sudah terlihat mulai berbondong-bondong dengan bus jemputan menuju tempat pemungutan suara (TPS) di KBRI pada pukul 15.00. Seusai waktu berbuka puasa, WNI yang menuju TPS semakin membludak.
Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPTLN) di Mesir sebanyak 3.308 orang. Komposisinya, 2.159 Calon Pemilih Laki-Laki dan 1.149 Calon Pemilih Perempuan.
Panitia pelaksana pilpres terpaksa memperpanjang waktu pemungutan suara sebagian TPS hingga pukul 01.00, Minggu dini hari, karena WNI yang datang untuk memberikan hak suaranya masih berdatangan setelah pukul 24.00.
PPLN Mesir memberi fasilitas untuk WNI yang akan memberikan hak suaranya di TPS di kompleks gedung KBRI itu antara lain bus antar jemput dari tempat tinggal WNI menuju KBRI, serta santapan makan dan minum.
PPLN Mesir juga memberikan kesempatan kepada WNI yang tidak berdokumen agar bisa melaksanakan haknya untuk memilih setelah terlebih dahulu diwawancarai dan diverifikasi, serta yang bersangkutan membuat surat pernyataan diatas materai bahwa dirinya masih WNI dan tidak memiliki kewarganegaraan lain.
Menurut ketua PPLN Mesir, Muhammad Saifuddin, persentase pemilih yang telah memberikan hak suaranya mencapai 77 persen atau 2578 dari 3308 WNI yang tercatat dalam DPTLN di Mesir.
Ia melanjutkan, rincian hasil penghitungan suara pilpres di Mesir, adalah pemilihan melalui TPS sebanyak 2345, dan pemilihan via Drop Box sebanyak 233.
Ketua PPLN Mesir itu mengklaim, pelaksanaan pilpres di Mesir meraih sukses besar, karena berjalan aman dan lancar, serta persentase pemilih cukup tinggi, yakni mencapai 77 persen.
Ia menyebut, kesuksesan pelaksanaan pilpres di Mesir tak terlepas dari peran besar timses kedua kubu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK yang telah berupaya keras menggerakkan massanya masing-masing.
“Saya selalu menyampaikan kepada timses dua kubu itu, bahwa suksesnya pelaksanaan pilpres di Mesir ada ditangan dua kubu itu. PPLN hanya penyelenggara, namun suksesnya di lapangan berada ditangan timses dua kubu itu,” ungkap Saifuddin.
Seperti diketahui, telah dibentuk timses Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK di Mesir yang digagas oleh sejumlah mahasiswa. Mereka melakukan kegiatan kampanye selama ini untuk menarik simpati WNI yang berdomisili di Mesir. (kpc)