MANADO, Kawanuapost.com – Gubernur Sulawesi Utara DR. Sinyo Harry Sarundajang menyapa Umat Islam dan seluruh masyarakat Sulawesi Utara menyambut datangnya hari raya idul fitri 1 syawal 1435 hijriah tahun 2014.
“Mensyukuri kemenangan iman yang sementara dirasakan oleh umat Islam karena akan mengakhiri ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan dan sebentar lagi akan menyambut datangnya hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 Hijriah tahun 2014, maka, perkenankan saya selaku Gubernur Sulawesi Utara, atas nama pemerintah dan masyarakat, serta atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan selamat atas keberhasilan saudara-saudaraku umat Islam dalam menunaikan ibadah puasa dan ”Selamat Merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah, Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin,” ungkap Sarundajang.
Gubernurpun mengajak warga Muslim di seluruh tanah air, termasuk yang ada di bumi nyiur melambai Provinsi Sulawesi Utara untuk bersama-sama mengumandangkan takbir, tahlil dan taqmid, untuk mengagungkan kebesaran Allah Subbahannahu Wata’ala dan memanjatkan rasa syukur kepadanya. Kaum muslimin dan muslimat dengan penuh sukacita merayakan kemenangan dari peperangan yang besar, yaitu perang melawan hawa nafsu, dengan penuh rasa penyerahan diri kepada Allah, Ibadah puasa yang telah dilaksanakan oleh umat Islam dengan penuh penghayatan, dapat menjadi wahana untuk membangun kesolehan sosial, yang diwujudkan dengan menyantuni kaum fakir dan miskin. Puasa juga mengingatkan kita semua untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh kesungguhan dan kejujuran dalam membangun daerah dan bangsa, demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Ditambahkan, setelah selama sebulan penuh di Bulan Suci Ramadhan melaksanakan berbagai amaliyah ramadhan yang dibarengi dengan memperbanyak tasbih serta dzikir, melipat gandakan infaq dan sadaqah, termasuk membayar zakat fitrah, maka di hari yang suci dan penuh kemenangan ini kaum muslimin dan muslimat telah menjadi orang yang muttaqin, soleh dan rahmani,kKemenangan rohaniah inilah sesungguhnya yang akan mengangkat harkat dan martabat manusia menjadi umat yang benar-benar bertaqwa. Mereka yang bertaqwa itu bukan saja sungguh-sungguh beriman kepada Allah tetapi juga memiliki pikiran yang jernih dan kepekaan hati nurani yang tinggi.
Sikap seperti itu akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun kesadaran moral yang tinggi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Oleh karena itu di hari yang fitri, hari yang penuh kesucian dan kedamaian nantinya, saya mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk bersama-sama memelihara dan memperteguh kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Mari kita bangun Ukhuwah Islamiyah sekaligus Ukhuwah Watoniah, untuk membangun kedewasaan dan toleransi, saling menghargai dan menghormati antar umat beragama.
“Melalui kesempatan yang baik ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mengharapkan agar umat islam senantiasa menjadi pilar terdepan dalam mempertahankan Sulawesi Utara yang rukun, damai dan penuh toleransi. Biarlah semangat “kebersamaan” akan terus mempersatukan kita, untuk menunjang berbagai kebijakan dan program pemerintah demi mewujudkan Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia di Kawasan Asia Pasifik, menuju masyarakat yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. Melalui kesempatan yang berbahagia ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada para tokoh agama dan umat Islam, yang telah berpartisipasi secara aktif dalam mendukung berbagai kebijakan dan program pemerintah, termasuk didalamnya pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum Presiden dan wakil Presiden pada tanggal 9 Juli lalu, yang telah berlangsung dengan baik, lancar, aman, tertib dan damai,” kata Doktor Lulusan UGM ini.
“Selanjutnya perkenankan sekali lagi saya menyampaikan ”Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, Minal Aidin Walfaizin, Mohon Maaf Lahir Dan Bathin”. Marilah di hari yang mulia ini kita saling maaf-memaafkan satu sama lain, atas segala kesalahan dan kekhilafan kita. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya pribadi dan keluarga menyampaikan pula permohonan maaf Kepada Seluruh Masyarakat Sulawesi Utara atas kekhilafan, kealpaan dan kesalahan yang mungkin telah saya lakukan selama memimpin daerah ini. Semoga Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang akan senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuknya kepada kita sekalian untuk membangun daerah dan bangsa tercinta,” pungkas Sarundajang. (*humas).