4 Indikasi Golkar bakal jadi oposisi

golkar

JAKARTA, Kawanuapost.com – Wacana sikap politik Partai Golkar untuk berada di luar pemerintahan semakin kencang berhembus. Petinggi dan politisi senior Partai Golkar bersiap mengambil langkah baru dalam sejarah politik nasional dengan memilih jalur berseberangan dengan pemerintahan baru.

Wacana tersebut mulai ramai diperbincangkan kader partai sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Sikap tersebut ditegaskan oleh politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung.

“Sejak 2004 lalu saya sudah mengatakan bahwa Golkar harus siap berada di luar kekuasaan, di luar pemerintahan. Walaupun Golkar telah berkuasa lebih dari 30 tahun, tapi dalam demokrasi reformasi di mana Golkar mempunyai paradigma baru, Golkar harus siap di luar pemerintahan,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.

Beberapa indikasi sudah mengarah ke sikap politik Golkar untuk berada di seberang pemerintah.

Tim Pemenangan Jokowi-Jk Marwan Jafar mengatakan, sikap politik Golkar sudah disampaikan sendiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. “Pak Ical sudah bilang siap oposisi,” jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Rabu (30/7).

Dia belum mau bicara banyak soal langkah baru Partai Golkar memilih berseberangan dengan pemerintah.

“Saya juga tidak mau mengurusi internal Golkar. Biar Golkar menentukan nasibnya sendiri kan Golkar yang tahu sendiri,” katanya.

Merdeka.com mencatat indikasi-indikasi yang menguatkan wacana Golkar untuk menjadi oposisi. Berikut paparannya.(mc)

Tinggalkan Balasan