BBC Media Action Bertatap Muka Dengan Gubernur Sulut

bbc

 

MANADO, Kawanuapost.com – Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang menerima  Tim Workshop “Meningkatkan
Kapasitas Komunikasi Media tentang Perubahan Iklim” di Rumah Dinas Bumi Beringin pada 5 Agustus 2014. Tim ini terdiri dari Cameron Miller Creative Director BBC Media Action, Helena Rea Project Manager Indonesia Media Action, Saffri Sitepu dari Kompas TV, Ronald Wehantouw dari Kompas TV, Diane Kuntag dari Radio Manado, Meike Tjibrata Kompas TV Manado, serta Tim dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan rakyat.

Dalam perbincangan tersebut dijelaskan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi bekerjasama dengan BBC Media Action akan mengadakan workshop “Meningkatkan Kapasitas Komunikasi Media tentang Perubahan Iklim” (Building Media Communication Capacity on Climate Change) di Manado, Sulawesi Utara dari tanggal 4-15 Agustus 2014.

Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang dirancang oleh DR. S.H. Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara)
dengan Laksda (Purn.) Willem Rampangilei (Deputi Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial, Kemenko Kesra). Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesamaan persepsi diantara jajaran Pemerintah Daerah dengan Media/Jurnalis dalam
mengelaborasi isu dan masalah perubahan iklim di tingkat lokal. Workshop di Manado ini merupakan pilot project dari kegiatan serupa yang akan dilakukan secara nasional.

Sedangkan sasaran kegiatan ini adalah untuk membangun komunikasi yang harmonis antara Pemerintah selaku pembuat sekaligus pelaksana kebijakan dengan media sebagai salah satu agen/interface dalam lalu lintas informasi dari pemerintah ke publik dan sebaliknya.
Sebagai sebuah negara yang besar, dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang sangat luas, Indonesia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Karena itu perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan kapasitas publik melalui penyebaran informasi oleh
media. Perubahan iklim terjadi karena aktifitas manusia secara bersama-sama di seluruh permukaan bumi. Karena itu, penanganan perubahan iklim perlu dilakukan bersama-sama oleh seluruh penduduk bumi, sesuai dengan prinsip “tanggung jawab
bersama namun dibedakan”.

Hasil kajian yang dilakukan oleh BBC Media Action menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia belum mendapat informasi yang cukup tentang perubahan iklim. Pada sisi lain, hasil survei BBC Media Action juga menyatakan bahwa upaya Pemerintah juga masih belum cukup dalam menyebarluaskan isu perubahan iklim kepada public. Oleh sebab itu, kegiatan workshop ini dirancang untuk salah satunya mendorong edukasi perubahan iklim kepada public melalui media. (*/Humas).

Tinggalkan Balasan