BITUNG, Kawanuapost.com –Kodim 1310 Kota Bitung bersama Polres Bitung berhasil mengamankan sekelompok pemuda di Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir yang menyimpan senjata tajam jenis panah wayer, Rabu (3/9/2014). Alhasil, Kodim 1310 dan Polres berhasil mengamankan puluhan anak panah wayer dan pelontar serta senjata tajam lainnya.
Keberhasil mengamankan kawanan pemuda ini menurut Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda berawal dari pertikaian yang melibatkan sekelompok pemuda di pangkalan ojek Kulurahan Girian Bawah, Selasa (2/9/2014) malam. Dimana polisi berhasil membekuk tiga orang pemuda yang sempat mengamuk menggunakan samurai di pangkalan ojek plus kawanannya beserta ditemukannya sejumlah panah wayer dan sajam jenis pisau.
“Dari hasil pengembangan ditambah informasi dari Kodim 1310 Kota Bitung tentang lokasi berkumpulnya para kawanan pemuda yang membuat keonaran di Girian Bawah, kami berhasil menyita puluhan anak panah wayer dan pelontar,” kata Malonda.
Lokasi berkumpul kawanan pemuda itu kata Malonda, disebuah rumah kos-kosan di belakang Gereja Pantekosta Kelurahan Madidir Unet Kecamatan Madidir. Dan di tempat kos-kosan itu ditemukan puluhan anak panah wayer dan pelontar serta sajam.
“Awalnya kita Cuma mengamankan tujuh orang pemuda, namun ketika dilakukan penggeledahan di tempat kos, satu orang kita amankan karena memiliki sajam,” katanya.
Adapun empat dari delapan pemuda yang memiliki panah wayer adalah JM alias Jem (19) warga Kelurahan Madidir Unet, AM alias Alfian (21) warga Kelurahan Madidir Unet, AM alias Adit (28) warga lingkungan Dua Kelurahan Madidir Unet dan AD alias Adri Warga Mandidir Unet.(*/bm)