WASHINGTON, Kawanuapost.com – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan masjis komunitas Indonesia pertama di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (26/7/2014) siang waktu setempat atau Sabtu dini hari waktu Indonesia.
“Saya meresmikan komunitas ini, masjid ini, dengan harapan dan pesan agar rumah Tuhan ini benar-benar menjadi house of peace , love, and tolerance. Dan komunitas di masjid ini menjadi the community of peace , love , and tolerance,” kata Presiden SBY saat meresmikan Imaam Center, yang beralamat di 9100 Georgia Avenue, Silver Spring, MD 20910, Washington DC.
Pusat Komunitas Islam Indonesia di Amerika atau Indonesian Muslim Association in America (Imaam) Center merupakan masjid komunitas Indonesia pertama di ibu kota AS, setelah 20 tahun diupayakan. Bangunan yang tak beda dengan rumah-rumah di kawasan Maryland ini semula adalah gereja yang dijual.
Menurut Arif Mustofa, Presiden Imaam Center, pada 24 Juli 2014 lalu, bertepatan dengan Ramadan 1435 H, rumah tersebut untuk pertama kali digunakan sebagai tempat shalat Tarawih dan menjadi masjid. Imaam Center bisa berdiri berkat hibah dari Pemerintah Indonesia.
Berada di Washington dan Amerika yang multikultural dan sangat plural, Presiden SBY meminta jamaah Imaam Center untuk membuka ruang bagi persahabatan dengan sesama umat Islam dari negara lain maupun masyarakat Amerika. Dengan bersikap inklusif seperti itu diharapkan bisa menghilangkan prasangka buruk yang selama ini dikenakan kepada umat Islam.
“Mari kita buktikan umat Islam di mana pun, di Indonesia, di Amerika, dan di seluruh dunia, tidak suka kekerasan. Bahwa Islam punya sikap toleran yang tinggi,” ujar Presiden SBY. Presiden juga mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi semesta alam.
Acara peresmian Imaam Center dihadiri sekitar 100 warga muslim Indonesia yang mukim di kawasan Washington, Maryland, dan Virgina yang merupakan anggota komunitas. Hadir pula Utusan Khusus Komunitas Muslim pada Departemen Luar Negeri AS Syarif Gaffar, tokoh Islam di Washington, dan duta besar negara sahabat beragama Islam.
Seusai peresmian, Presiden SBY melakukan shalat Jumat, diteruskan berdialog dengan delapan tokoh muslim Amerika. Presiden SBY menyinggung mengenai paham Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) yang menjadi ancaman dunia.
Imaam sendiri merupakan organisasi nirlaba, didirkan pada tahun 1993. Imaam Center berdiri di atas lahan seluas 1,5 hektar, dengan lantai dua untuk kegiatan shalat.(kpc)