Gubernur, Wagub dan Wawali Manado Noreng Pelantikan Jokowi

Gubernur SH Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Wawali Manado Harley Mangindaan dan Sekprov nonton pelantikan presiden dan Wapres bersama para pejabat teras pemprov Sulut.
Gubernur SH Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Wawali Manado Harley Mangindaan dan Sekprov nonton pelantikan presiden dan Wapres bersama para pejabat teras pemprov Sulut.

 

MANADO, K awanuapost.com – Nonton bareng (noreng) Pelantikan Presiden RI masa Bhakti 2014- 2019 Joko Widodo dan Wapres Muhammad Jusuf Kalla, Senin (20/10) di Gedung DPR-RI Senayan Jakarta, tidak hanya disaksikan langsung oleh Anggota DPR-RI dan Anggota DPD-RI tapi juga ikut disaksikan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir Siswa R Mokodongan, Wawali Manado Harley Mangindaan  bersama para pejabat Eselon II di ruang Mapaluse Kantor Gubernur.

Disela-sela noreng tersebut Gubernur Sulut mengajak secara bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan, karena baru saja menyaksikan melalui siaran televisi, pelantikan Presiden RI dan Wakil Presiden RI Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla telah dilantik menjadi Presiden RI masa bahkti 2014-2019. menggantikan Presiden SBY dan Boediono.

“Karena itu saya mengajak marilah kita semua sebagai abdi negara dan abdi masyarakat untuk mendukung kepemimpinan Jokowi-JK sebagai pemimpin bangsa untuk memimpin negara  Indonesia selama lima tahun kedepan, sembari mengutip ajakan Jokowi untuk bekerja keras dengan mengedepankan empat pilar kebangsaan, dimana pemerintah, legislatif, yudikatif dan pers sebagai mitra kerja kiranya satu dengan yang lain harus saling mendukung,” katanya.

Selain itu Sarundajang juga memberi apresiasi kepada pers yang telah mengangkat sosok SHS sebagai salah satu kandidat Menteri di Kabinet Koalisi Indonesia Hebat. Menanggapi berita-berita tersebut saya menyampaikan terima kasih atas apresiasi pers terhadap dirinya, namun hingga saat ini sesungguhnya ia belum menedapatkan telepon untuk menghubunginya, ujar Gubernur dua periode ini. Namun Sarundajang bersyukur itu berarti saya akan bersama-sama dengan rakyat Sulut untuk mengakhiri masa jabatan hingga 20 September 2015 bersama Wagub Pak Djouhari Kansil.

Sarundajang juga berharap bulan Dsember 2014 kiranya sudah ada figur calon pengantinmya, karena proses pentahapan Pilkada Gubernur sudah akan dimulai Desember hingga Juni 2015. Mudah-mudahan dengan pengalaman dua periode pemilihan langsung ini kita akan melahirkan pemimpin sulut yang baru dengan memiliki segudang pengalaman untuk membawa sulut lebih sejahtera, kunci nya. (*/Karo Pemerintahan)

Tinggalkan Balasan