JAKARTA, Kawanuapost.com – Ny Retno Marsudi merupakan Menteri Luar Negeri perempuan pertama sejak Indonesia merdeka dan menjadi menlu perempuan pertama di Asia Tenggara. Lembaga swadaya masyarakat, Migrant Care, berharap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi proaktif dalam melindungi kepentingan tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
“Kami apresiasi penunjukan Retno Marsudi sebagai Menlu karena dia memiliki prestasi yang bagus dalam perlindungan TKI selama menjadi Duta Besar Indonesia untuk Belanda sebelumnya. Kami harap semangat perlindungan TKI juga bisa dilakukan di seluruh negara tujuan pengiriman TKI kita,” kata Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, selama ini pemerintah lebih banyak melakukan diplomasi reaktif dimana setelah muncul masalah yang menimpa TKI, baru dilakukan tindakan.
“Kita harus bisa melakukan langkah antisipasi dalam perlindungan TKI, misalnya bagaimana menciptakan peraturan yang menjamin kondisi kerja yang baik bagi TKI kita di luar negeri,” katanya.
Anis juga berharap, Retno yang merupakan perempuan pertama yang menjadi Menteri Luar Negeri itu, bisa mengedepankan pendekatan berbasis gender dalam melakukan tugas-tugasnya.
Presiden Joko Widodo atau lebih populer dengan nama Jokowi dalam konferensi pers pada Minggu sore mengumumkan nama-nama menteri kabinetnya yang dinamakan Kabinet Kerja dimana diplomat karir, Retno Marsudi, ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri.(kpc)