MANCHESTER, Kawanuapost.com – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, menilai timnya seharusnya bisa mengalahkan Chelsea, saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Premier League, di Old Trafford, Minggu (26/10/2014).
Pertandingan tersebut berakhir imbang 1-1. Setan Merah tertinggal oleh gol Didier Drogba pada menit ke-53. Berawal dari sepak pojok Cesc Fabregas, Drogba berhasil menyundul bola masuk ke gawang MU yang dikawal David De Gea.
MU kemudian unggul jumlah pemain karena Chelsea kehilangan Branislav Ivanovic pada masa injuy time. Ivanovic menerima kuning kedua akibat melanggar Di Maria. Pelanggaran yang berbuah tendangan bebas itu rupanya menjadi petaka bagi Chelsea. Umpan Angel di Maria disambut sundulan Marouane Fellaini dengan keras yang masih bisa dimentahkan Courtois. Namun, bola muntah disambar Van Persie dari jarak dekat yang membuat jala Chelsea bergetar.
“Saya mengatakan kepada pemain bahwa kami bisa menang. Namun, kami gagal. Itu kesalahan kami. Saat Anda bermain seperti itu melawan tim terbaik pada saat ini, maka hal itu adalah sinyal bagus,” kata Van Gaal.
“Saya kecewa karena saya masih merasa kami bisa menang hari ini dan kami tak bisa memanfaatkan peluang kami. Mereka mencetak gol pada babak kedua dan kemudian kami berjuang hingga menit akhir. Saya senang dengan dukungan suporter karena mereka adalah semangat dalam tim ini,” lanjutnya.
Van Gaal juga mengatakan, timnya tak diuntungkan dengan kartu merah yang diterima Ivanovic. “Kartu merah tidak mengubah apapun karena itu terjadi pada menit terakhir. Kami hanya mendapatkan tendangan bebas. Ok, gol kami berasal dari tendangan bebas tetapi jika dia (Ivanovic) menjaga Fellaini. Anda harus menanyakannya kepada Jose Mourinho soal itu,” bebernya.
Hasil ini tidak memengaruhi posisi kedua klub. Chelsea tetap di puncak klasemen dengan 23 poin dari sembilan laga. Sementara Manchester United di urutan kedelapan dengan 13 poin(kpc)