MANADO, Kawanuapost.com – Sekretaris Provinsi Sulut Ir Siswa R mokodongan mengatakan kiprah kaum perempuan di Sulut akan terus mewarnai pentas pembangunan bumi nyiur melambai, bahkan pula di tingakt nasional maupun di aras global.
Hal tersebut disampaikan Mokodongan saat membuka acara advokasi PU G melalui perencanaan dan penganggaran yang resposnsif gender bagi anngota DPRD provinsi dan Kabupaten Kota se Sulut, acara tersebut di gelar Jumat (7/11) bertempat di hotel Sintesa peninsula Manado. acara ini diprakarsai oleh Badan Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Pemprov Sulut.
Sekprov menyatakan abad 21 ini merupakan era kebangkitan bagi perempuan, bisa dilihat dengan tampilnya para pemimpin perempuan di dunia maupun di Indonesia baik dalam sektor politik, pemerintahan dan publik. Menyadari hal itu, perjuanngan perempuan untuk mendapatkan hak masih mendaji isu strategis saat ini.
Di Indonesia pemerintah telah mengagmbarkan secara jelas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN), mengenai permasalahan mendasar berkaitan dengan pembangunan pemberdayaan perempuan. Disadari masih ada kesenjangan yang terjadi di Indonesia terkait masalah gender. Terkait dengan itu, maka mengacu pada Inpres nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender (PUG) dan Kepmendagri nomor 15 tahun 2007 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender, maka pemerintah Provinsi terus merespon positif berbagai upaya yang diperjuangkan oleh kaum perempuan.
Pemprov sendiri terus memantapkan implementasi strategi gender , melalui gender mainstream untuk peningkatan kualitas huidup dan perlindungan perempuan serta anak, membangun kemitraan strategi dengan stakeholder, pembangunan, kelembagaan, penguatan kelembagaan serta berbagai upaya produktif lainnya.
Melalui pelaksanaan kegiatan ini, Sekprov berharap apa yang diinginkan bersama untuk kesetaraan gender bisa diwijudkan, semua peserta perlu memaksimalkan kegiatan ini dan peserta dapat mengikuti materi sampai selesai agar bisa mendapatkan manfaat bagi kesetaraan gender di Sulut. (*/humas)