LONDON, Kawanuapost.com – Gereja Mormon mengakui untuk pertama kali bahwa sang pendiri, Josep Smith, memiliki banyak istri.
Dalam esai yang diterbitkan di situs mereka, Gereja Mormon mengatakan “perkiraan kasar” jumlah istri Smith berkisar antara 30 sampai 40, termasuk perempuan berusia 14 tahun dan wanita lain yang telah menikah.
Gereja Mormon melarang poligami pada 1890 dan mengeluarkan siapapun yang melakukan poligami.
Para pemimpin gereja sebelumnya menggambarkan Joseph Smith menikah dengan seorang perempuan.
Namun esai -berjudul Perkawinan Plural di Kirtland dan Nauvoo- menyebutkan, “Joseph menikah dengan banyak istri dan mengizinkan pemimpin lainya untuk mempraktikkan perkawinal plural.”
Tak berhubungan seks dengan semua istri
Esai itu menyebutkan “perkawinan plural sulit bagi semua yang terlibat.”
Bagi istri pertama Joseph Smith, Emma, poligami merupakan “cobaan yang menyakitkan”.
Sebagian besar wanita berusia antara 20 sampai 40 tahun saat dinikahi oleh Smith, menurut esai itu.
Istri termuda adalah Helen Mar Kimball, putri teman baiknya yang ia nikahi “beberapa bulan sebelum berusia 15 tahun”.
Esai juga menyebutkan Joseph Smith, yang dianggap sebagai nabi, tidak melakukan hubungan seksual dengan semua istrinya karena sebagian “disimpan” untuknya bagi kehidupan berikutnya.
Agama yang bermarkas di Utah -secara resmi disebut Church of Jesus Christ Latter-day Saints- memiliki pengikut lebih dari 15 juta orang di seluruh dunia.(kpc)