MANADO, Kawanuapost.com – Pemimpin yang cerdas adalah pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan baik, karena cara berkomunikasi yang baik menunjukan etika seseorang dalam memimpin lembaga. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd saat membuka workshop kepemimpinan pendidikan yang digelar Selasa, (18/21), di hotel Arya Duta Manado. Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
Mantan Kadis Pendidikan Sulut ini menyampaikan Pemimpin sangat penting menguasai komunikasi, terutama dalam lingkungan pendidikan karena digunakan untuk membangun karakter anak didik bangsa. Komunikasi sangat penting, apalagi di jajaran pendidikan dalam rangka meningkatkan profesionalitas dalam mengembangkan karya tulis. Seorang guru harus mampu menyusun karya ilmiah yakni buku pelajaran, guru harus membuat action research dalam hal metelidogi, strategi dan tema mata pelajaran, hal ini perlu dikembangkan di Sulut.
Saat ini anak didik di Sulut banyak menghasilkan prestasi dalam kegiatan belajar karena rajin membuat buku, Wagub berharap semua itu bisa terus dikembangkan, para kepala sekolah dan guru diharapkan bisa menunjukan kepada dunia seluruh kemampuan dan potensi Sulut melalui anak didik. Siapkan Sumber daya manusia yang mampu berkomunikasi dengan baik dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean tahun depan.
Wagub mengingatkan terus melakukan inovasi dan kreativitas karakter anak untuk kecerdasan emosional dan intelektual anak. Banyak keberhasilan yang masih dan harus diraih Sulut, melalui pemimpin di sekolah semuanya bisa dicapai, maka pemimpin sekolah harus berkomunikasi dengan baik, cara membimbing dengan benar, melayani dengan hati serta bisa mengontrol emosi sebagai pemimpin.
Melalui kegiatan ini bisa menghasilkan terobosan baru dalam dunia pendidikan Sulut, semua peserta diharapkan mampu mendapatkan ilmu baru dalam workshop kepemimpinan ini.
Kepala Dinas Pendidikan AG Kawatu dalam laporannya mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan sumber daya manusia pendidik yang ada di Sulut sehingga mampu memberikan terobosan baru dalam dunia pendidikan, dalam kegiatan ini para pendidik akan diajarkan bagaimana cara berkomunikasi seperti keterampilan berbicara di depan umum, cara berkorespondensi dan membuat karya tulis yang baik.(*/Humas)
