Ruang LPSE Pemprov Diresmikan, Pengadaan Barang Bebas KKN

Wagub Djouhari Kansil Meresmikan Ruangan Baru LPSE Provinsi Sulut
Wagub Djouhari Kansil Meresmikan Ruangan Baru LPSE Provinsi Sulut

 

MANADO, Kawanuapost.com – Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Sulut, Rabu (3/12) kemarin, resmi di buka oleh Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di lantai 2 Kantor Gubernur Sulut. Pembukaan LPSE itu turut dihadiri Project Director Suport To Indonesia,s Island Of Intregrity Program For Sulawesi (SIPS) Peter F Walton, Projeck Officer SIPS Manado Abdul Naser, Asisten Ekonomi Pembangunan Drs Sanny Parengkuan, Karo Pembangunan Farly Kotambunan, Karo Perlengkapan Edwin Kindangen, serta para pegawai Biro Pembangunan dan petugas LPSE.
Saat menyampaikan sambutannya Wagub mengingatkan agar penyelenggara LPSE agar dalam menyiapkan sistem layanan pengadaan secara elektronik harus mengedepankan transparansi, serta tifdak main-main dengan masyarakat. Sebagai birokrat anda harus mampu menjaga integritas yang kokoh sehingga bisa berlangsung dengan baik, serta menjamin masa depan karier anda, tegas kansil
Untuk itu  Kansil berharap agar pengelola gedung LPSE untuk dapat merawat dengan baik, supaya tetap menarik semua yang memanfaatkannya, sembari mengingatkan petugas yang melayani hendaknya harus menampilkan senyum kepada warga yang datang ke tempat ini.
Senada dengan Wagub, Walton mengatakan, hadirnya membangun gedung, apalagi menata front office relatif muda, justeru yang menjadi tantangan utama untuk mencapai mendat tersebut adalah perubahan paradigma lama dari aparat pemerintah tentang pelayanan publik, bahwa pelayanan itu merupakan pemberian, yang biasanya harus diimbangi dengan bukti tanda terima kasih dalam berbagai bentuk, berubah menjadi kewajiban pemerintah dan hak masyarakat. Walton juga berpesan, Perubahan paradigma ini tentunya harus melekat pada semua level pemerintah sampai pada staff forn office yang merupakan gerda terdepan sebuah pelayanan publik. Untuk maksud tersebut SIPS telah memberikan pelatihan, lokakarya yang intensif kepada staf pemda. Sedangkan khususnya bagi para pejabat, SIPS memfasilitasi workshop change manajement untuk mendorong tumbuhnya kepemimpinan dalam perubahan, tandas Walton. (*).

Tinggalkan Balasan