TONDANO, Kawanuapost.com – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi memberikan peringatan keras bagi oknum pembabat hutan di lereng Gunung Mahawu yang sedang beraksi saat ini.
Penegasan Bupati JWS ini disampaikan saat menemukan langsung adanya pohon-pohon yang ditebang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, ketika Bupati terbaik pilihan rakyat Minahasa ini melakukan hiking ke Gunung Mahawu bersama pengusaha kondang Ronald Korompis dengan route Kumelembuai ke Kembes, melewati jalan terjal dan tanjakan dan menaklukan hutan belantara dengan jalan yang licin akibat hujan yang melanda Sulut pada Sabtu 6 /12 kemarin.
Bupati JWS yang nelakukan hiking dengan alasan ingin tahu kondisi jalan dan hutan di sekitaran lereng Gunung Mahawu yang sering didapati laporan bahwa ada pembabatan hutan di lereng gunung tersebut.
Dikatakan Bupati, jika benar laporan itu maka akan mencari tempat strategis untuk dibuatkan Pos Pengamanan Hutan, dan akan ditempatkan petugas Kehutanan untuk menjaga hutan ini.
Bupati juga menerima informasi bahwa ada masyarakat yang sudah mengkapling hutan ini untuk di olah jadi perkebunan.
Ketika Bupati JWS dan rombongan tiba, ternyata laporan dan informasi masyarakat itu benar adanya. Bupati menemukan kayu yang sedang di tebang dan ada yang sudah dibongkar untuk ditanami cengkih dll.
“Gunung Mahawu ini memiliki keindahan alam yg tiada duanya. Jika di jaga dan dilestarikan akan memberi keuntungan bagi masyarakat, karena bisa jadi lokasi wisata hutan. Sebaliknya jika di biarkan dan hutan ini dibongkar pasti akan membawa bencana alam seperti yang terjadi pada 15 januari 2014 yang lalu” urai JWS.
“Kita tidak ingin hal itu terulang lagi, karena itu hutan ini akan diawasi ketat. Yang kedapatan membongkar hutan akan di beri sanksi tegas!” kata Bupati.
“Sekali lagi saya peringatkan, hentikan pembabatan hutan ini, kalau tidak mau dipenjara” tegas JWS.(*/humas)