MANADO, Kawanuapost.com – Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, melakukan penanaman pohon cempaka dan jabon di hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam Indonesia Tahun 2014, tingkat Provinsi Sulut. Kegiatan yang dipusatkan di taman hutan raya gunung tumpa Manado, Selasa 23/12) kemarin di tandai dengan pelepasan burung nuri dan terkukur.
Wagub mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggungjawab kita bersama dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Memasuki musim penghujan dipenghujung tahun ini, Wagub mengingatkan akan bencana banjir bandang yang melanda daerah ini pada 15 januari 2014 lalu. Sudah menjadi tekad kita bersama agar bencana banjir dan tanah longsor tidak kembali melanda sulawesi Utara. Untuk itu Wagub minta segenap komponen masyarakat dan stakeholders pembangunan terkait untuk waspada dengan para pencuri kayu (ilegal loging) yang masih marak terjadi hingga kini.
Karena itu dihimbau, peran pemerintah kabupaten/kota untuk terus meningkatkan pengawasan hutan secara utuh dan menyeluruh, sehingga akan mempersempit ruang gerak dari si pemalak hutan, tanda kansil.
Sebelumnya Kadis kehutanan Provinsi Sulut Ir Herry Rotinsulu, telah menyerahkan buku kiprah kehutanan 50 tahun Sulut Tahun 1946-2014 kepada Wagub dan sejumah pejabat yang hadir. Penyerahan bibit pohon. Rotinsulu menambahkan, taman huta raya gunung tumpa merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara hutan alam sekunder dengan hutan tanaman di provinsi Sulut yang luasnya mencapai 2.8,81 Ha membentang dari kawasan hutan kota Manado sampai Kabupaten Minut. (*).