MANADO, Kawanuapost.com – Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Indonesia Robert blake memuji kerukunan antar umat beragama di Provinsi Sulut. Pengakuan Blake tersebut disampaikan kepada Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang dalam pertemuannya di ruang kerja Gubernur, Kamis (8/1) kemarin di Kantor Gubernur.
Blake menanyakan kepada Gubernur kiat apa yang dilakukan pemprov Sulut sehingga daerah Nyur Melambai ini, menjadi laboratorium kerukunan antar umat beragama di tanah air. Sarundajang menyebutkan, di daerah ini sejak lama sudah ada yang namanya forum kerukunan antar umat beragama yang lahir dari masyarakat. Forum tersebut namanya Badan Kerjasama Antar Umar Beragama (BKSAUA) di dalamnya terdapat enam pimpinan umat beragama yang diakui oleh pemerintah, dan setiap tahun secara periodik silih berganti menjadi pimpinan forum tersebut. Selain BKSAUA ada juga Forum Kerjasama Umat Beragama (FKUB) yang merupakan bentukan pemerintah, keanggotaannya sama dengan FKUB. Kedua forum tersebut menurut Sarundajang telah banyak memberi kontribusi positif kepada pemerintah daerah dalam membantu terciptnya kerukunan antar umat beragama. Peran kedua forum tersebut dianggap signifikan tidak hanya di Provinsi tapi juga hingga sampaidi kabupaten/kota se- Sulut, jelas Sarundajang yang dikenal sebagai salah satu tokoh yang menjunjung tinggi pluralisme.
Dalam pertemuan itu, blake juga mendukung kebijkan pemerintah daerah untuk melindungi populasi hewan langkah seperti tarsius spektrum, anoa, rusa, monyet serta jenis-jenis mahkluk laut yang hanya terdapat disini (Clitters) di selat lembe. Kami akan terus mendukung pelestarian hewan langkah dan mahkluk laut itu, karena Sulut pernah menjadi tuan rumah iven internasional World Ocean Konvence dan Coral Triangle Initiative Summit (WOC/CTI Summit) pada pertengahan tahun 2009 lalu. Sehingga Sekretariat CTI Summit ditempatkan di Sulut,kata Blake.
Kesempatan itu Gubernur juga telah menjelaskan dukungan AS terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan Pemprov Sulut, selain WOC/CTI Summit, Sail Bunaken, ARF Direx, kapal penelitian Okeanos (NOA), dan hadirnya Kapal RS USNS Mercy. Semua itu merupakan bentuk perhatian serius dari negeri paman sam untuk membangun hubungan kerjasama kemanusiaan dengan negara lain, termasuk Indonesia.
Ikut mendampingi Dubes Robert blake yaitu Konjen AS di Surabaya dan Wakilnya. Sedangkan dari Pemprov Sulut yang turut hadir yaitu Wagub Dr Djouhari Kansil MPd, Ketua DPRD Steven Kandou, Kapolda Brigjen Jimmi P Sinaga, Kasrem serta para pejabat Eselon II pemprov Sulut. Diakhir pertemuan Baik Gubernur maupun Dubes melakukan pertukaran cendera mata. (*).