MANADO, Kawanuapost.com – Tingginya curah hujan sejak Sabtu (10/1) hingga Minggu (11/1) pagi di wilayah Minahsa dan Tomohon, membuat kiriman air dengan volume tinggi mulai menghantam rumah penduduk di sekitar DAS Tondano, Sawngan dan Jengki. Akibatnya ratusan warga baik bayi, anak, dan orang dewasa mulai mengungsi sejak malam hingga Minggu (11/1) pagi.
Ratusan warga yang mengungsi hanya menempati rumah keluarga, kerabat dan tetangga yang aman dari banjir. Kondisi ini masih kurang mendapat perhatian dari instansi terkait untuk menyediakan tempat penampungan yang representatif dan aman bagi warga pengungsi. Pantauan di sejumlah lokasi, volume air memang belum surut hingga pukul 08.15 wita pagi ini.
Warga terlihat menyerbu tempat penjualan nasi bungkus ataupun nasi kuning akibat rasa lapar setelah meninggalkan rumah mereka sejak subuh tadi. Selain itu, nampak para warga juga masih mengangkut barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman dari banjir.
Warga berharap, pemerintan segera melakukan tindakan untuk menanggulangi kondisi warga yang saat ini berada di rumah-rumah tetangga. (ferry)