MANADO, Kawanuapost.com —Nasib naas dialami oleh Andry Pangandaheng alias Akong (25), warga Kelurahan Dendengan Dalam Lk. IV, Kecamatan Paaldua Manado. Pasalnya, saat dirinya mencari ikan di sungai Sawangan, dirinya terkena sengatan listrik yang berasal dari kabel yang digunakannya untuk mencari ikan di sungai itu, yang berakibat hilangnya nyawa sang buruh tersebut. Korban pun jatuh ke sungai Sawangan dan sempat dinyatakan hilang selama beberapa jam, namun kemudian ditemukan tim SAR.
Ceritanya, pada Rabu (14/01) pagi, sekitar pukul 09.30 wita bersama dengan dua orang lainnya, yaitu Leonard Lasieng (25) dan Jemmy Tumoka (50), sedang mencari ikan di sungai dengan menggunakan strom alias aliran listrik. Kabel aliran listriknya disambung langsung ke rumah milik keluarga Kansil-Luhunduitan.
Saat itu, korban Andry mengambil kabel yang digunakan untuk menangkap ikan, namun karena kabel tersangkut benda di dalam sungai, korban kemudian turun ke sungai dan melilitkan kabel yang panjangnya sekitar 100 Meter tersebut ke lengan kiri dan kanan korban. Korban diperkirakan berusaha melepas kabel yang menyangkut tersebut, namun kemudian terkena aliran listrik yang dipegangnya.
Saat korban berada di sungai, rekannya Leo waktu itu berada di darat alias di pinggir sungai untuk mengumpulkan ikan yang jaraknya sekitar 15 meter dari korban. Menurut Leo saat dia melihat ke belakang, korban Andry sudah tidak ada alias hilang.
Setelah dicari beberapa saat, kedua rekan korban ini kemudian langsung menceritakan ke masyarakat sekitar dan melaporkan kejadian ini petugas yang berwenang. Pencarian atas hilangnya korban pun dilakukan selama beberapa jam.
Beruntung sekitar empat jam kemudian, melalui bantuan dari Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama Satuan Polisi Air (Satpol Air) dan relawan Rapi, Andry ditemukan sudah tak bernyawa. Mayat korban ditemukan sekitar 200 meter dari tempat kejadian. (mym)
