Minut, Kawanuapost.com-Sebagai sosok yang mengenal persis eksistensi Kabupaten Minahasa Utara, Pnt Fransisca M Tuwaidan konsisten mengkaji potensi yang dikandung oleh kabupaten ini. Kali ini Eta membeber pemikiraan berkait aspek perikanan dan pariwisata kawasan Kema dan Likupang.
Objek pariwisata dan perikanan Kema-Likupang adalah gugus potensial yang menjadi salah satu matra unggulan Minut dalam konstelasi pembangunan saat ini dan ke depan. ‘’Pariwisata dan Perikanan adalah matra unggulan Minut yang membutuhkan tata kelola yang baik, terintegrasi dan komprehensif. Salah satu syarat tata kelola potensi kawasan adalah mempertahanan nilai keberlanjutan (sustainability ekologi) dan peningkatan kesejahteraan warga sebagai pelaku utama’’ papar Eta dalam percakapan terbatas dengan media.
Gugus potensi Kema-Likupang menjadi satu bagian potensi sumberdaya alam yang dimiliki Minut. Sebagai Caleg Minut PDIP 2019 Dapil IV kecamatan Kema – Kauditan, Eta menaruh perhatian pada penegmbangan sektor tersebut, di samping potensi unggulan lainnya.
‘’Membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk perwa pihak swasta yang mau mensuport, di samping pemangku kepentingan dalam hal ini Pemkab Minut, kita harus saling mendukung guna terselenggaranya pengelolaan yang efektif dan efisien’’ tukas Eta.
Satu syarat lain yang perlu dihadirkan adalah jaringan dengan berbagai pihak, termasuk perlunya kajian-kajian dari kalangan akademisi, termasuk menguatkan aspek produksi dari nelayan maupun pelaku-pelaku jasa wisata yang ada. Eta mengingatkan jendela informasi dan konsep pengembangan yang kian modern, sehingga dibutuhkan telaah dan penelitain terbaru.
‘’Kami siap mensuport bersama-sama tentunya, agar baik pelaku jasa wisata serta komunitas nelayan, mendapat penguatan kapasitas, sebagai Caleg Minut PDIP 2019, saya sadar harus senantiasa dapat mewadahi aspirasi dan harapan-harapan warga yang ada, semoga ke depan semakin dapat kita mengenal, menggali, mengidentikasi potensi kawasan dan meningkatkan kesejahteraan warga sekalian’’ pungkas Eta.(erkaem)