MANADO, Kawanuapost.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Perovinsi Sulut Ir HTR Korah MSi menyatakan, Tulude Tingkat Provinsi Sulut yang akan digelar Forum Komunikasi Masyarakat Nusa Utara (Nustar) pada 7 Pebruari mendatang di lapangan Koni Sario Manado, merupakan Ibadah yang bernuansa budaya kepada Tuhan yang telah dilaksanakan oleh para leluhur kita, dan sekarang kita sebagai generasi penerus tinggal melestarikannya. Karena itu kita harus mempersiapkan sebaik mungkin hajatan ini agar dapat berlangsung sukses. Pernyataan Kadisbudpar itu disampaikan pada Rapat Panitia yang berlangsung di Gedung Pramuka Sulut Jalan Siswa Manado, Senin (26/1) kemarin.
Menurut Korah tulude ini, nantinya akan kami jadikan sebagai kalender tetap Disbudpar, sebagai salah satu objek wisata daerah sulut, terutama wisata kuliner. Karena dalam pesta adat Tulude selain ibadah yang harus di tonjolkan, tapi juga makanan khas dari masyarakat tiga kabupaten kepulauan di nusa utara yaitu Talaud, Sangihe dan Sitaro kiranya bisa tampilkan seperti bête daluga, sagu, duku nambu (sayur gedi yang di tumis pakai santan kelapa) serta ikan bakar. Makanan-makanan tradisional seperti itu sangat digemari oleh para turis baik manca negara maupun domestik. Oleh karena itu mari kita bawah dalam doa setiap hari agar tulude ini bisa dihadiri ribuan masyarakat nusa utara dari seluruh pelosok daerah ini, ajak mantan Kaban Penanaman Modal Daerah.
Sementara Ketua Harian Panitia Drs Mourits Berhandus SH MSi, menegaskan kesiapan panitia untuk menggelar pesta adat tulude ini, berlangsung mantap. Karena itu seluruh seksi-seksi tetap melakukan koordinasi sehingga sampai pada pelaksanaan hari H nanti semua akan berjalan lancar. Ia juga menambahkan rapat terakhir nanti akan berlangsung di Bank Sulut dipimpin Wagub Dr Djouhari Kansil MPd selaku Ketua Umum Forum Masyarakat Nustar. (*).