TAHUNA, Kawanuapost.com – Setelah mengikuti kegiatan Tulude, Gubernur Sulut SH Sarundajang didaulat meletakkan batu pertama pembangunan gedung gereja Kepel Jauh KGPM Banalang Duata Kampung Pelelangen Tabukan Tengah, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Minggu (1/1).
Gubernur mengajak jemaat KGPM Kampung Pelelangen untuk tetap berpengharapan dalam iman, apalagi jemaat saat ini dihadapkan dengan pembangunan gedung gereja yang baru.
Tentunya, jemaat akan memperoleh berkat yang luar biasa dari Tuhan, karena berhasil menghadirkan atau membangun Bait Allah, Rumah Tuhan.
“Sebaliknya, jika pembangunan Bait Allah ini diabaikan, maka akan dapat malapetaka. Ternyata Tuhan bisa marah, jika Baitnya, diabaikan,” ucap Gubernur Sarundajang.
Iapun berharap agar pembangunan gedung gereja KGPM Kampung Pelelangen, mendapat perhatian dari pemerintah daerah kabupaten kepulauan Sangihe.
Jemaat yang hadir saat itu memperoleh motivasi dari orang nomor satu di Sulut.
Bupati Kepulauan Sangihe Hironimus R Makagansa juga memberi dorongan moril kepada jemaat untuk tetap hidup dalam iman sekaligus membantu pemerintah daerah untuk menjalankan program pembangunan dan kemasyarakatan.
Selain itu, Bupati Makagansa melaporkan kondisi daerah, terlebih wilayah kecamatan Tabukan Tengah, yang saat ini memiliki bendungan, dimana, airnya bersumber dari kampung Bungalawang dan Kampung Pelelangen.
Ibadah peletakan batu pertama dipimpin Ketua Pucuk Pimpinan KGPM pdt Tedesius Batasina STh. Dalam ibadah tersebut hadir pula Wakil Gubernur Djouhari Kansil, Wakil Bupati Jabes Gaghana, Kepala BIN, Ketua TP PKK Provinsi Ny Deitje Laoh Tambuwun, Dharma Wanita Persatuan Ny Kansil Tatengkeng, Ketua TP PKK Kabupaten, para pejabat lingkup pemprov dan pemkab Sangihe. (man)