BOLTIM.Kawanuapost.com – Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Bolaang mongondow timur (Boltim), saat hari ini melakukan Pra Ujian Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kepala Disdik Boltim, Yusri Damopolii saat dikonfirmasi terkait ujian tersebut mengatakan, ujian tersebut selain untuk menguji siswa didik di sekolah, juga sebagai bahan evaluasi setiap guru “alasan untuk diadakanya Pra UN tingkat kabupaten, yakni untuk mengukur kemampuan siswa, dan juga mengarah ke guru bidang studi disetiap sekolah mengenai materi pelajaran yang diberikan guru disekolah,” jelas Yusri belum lama ini.
Lebih lanjut Yusri menambahkan, untuk evaluasi tersebut selain, siswa yang meras masih kurang memiliki ilmu pengetahuan, guru juga harus mengevaluasi diri terkait pemberian materi “jika dalam ujian Pra UN siswa tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut, maka yang dipertanyakan gurunya. apakah materi pelajarannya tersebut diberikan atau tidak. dan ketika selesai pra UN ternyata nampak, dimana beberapa pelajaran belum diberikan. karena, saat ini siswa dipacuh untuk mengejar mata pelajaran yang tertinggal melalui pemberian materi pelajaran di sore hari (Les-red),” ungkapnya.
Terpisah sekretaris Dinas pendidikan Saprudin Mokoagow juga berujar bahwa, untuk ujian pra ini memang pertanyaanya (soal-red) banyak yang di acak, sehingga siswa yang tidak pernah mendapat materi pelajaran, akan kebingunan jika belum di berikan pemahaman ilmu oleh guru didik “kami yakin dengan adanya Pra UN, baik disekolah yang sudah digelar, siswa-siswi Boltim dapat dipastikan akan lulus dalam tes karena, sudah mendapat materi sebelumnya,”Ucapnya. (Taslim)