MANADO, Kawanuapost.com – Gubernur sulawesi utara DR Sinyo Harry Sarundajang mengharapkan para pelaku usaha dunia perhotelan di daerah agar giat mempromosikan seluruh potensi pariwisata yang ada di Sulut. Demikian disampaikan Gubernur saat melakukan tatap muka bersama para pengusaha hotel yang digelar Kamis (12/3), di ruang rapat CJ Rantung kantor Gubernur Sulut.
Salah satu cara mempromosikan pariwisata, yakni dengan cara membuat buku panduan terkait pariwisata, agar para turis domestik maupun internasional yang berkunjung dan menginap di hotel dapat tau dimana saja potensi pariwisata yang baik dan patut dikunjungi saat mereka berada di daerah nyiur melambai.
Para pelayan yang ada dihotel agar memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu sehingga tamu merasa seperti berada di rumah sendiri dan ketika mereka akan kembali melakukan kunjungan ke Sulut mereka akan kembali ke hotel tempat mereka menginap sebelumnya dan bisa mempromosikan hotel tersebut kepada kerabat mereka jika ingin berkunjung ke Sulut.
Selain itu, diharapkan kepada pengusaha hotel untuk tetap menyesuaikan tarif nginap agar para calon tamu yang mau mengadakan kegiatan mau berkegiatan di hotel, karena berdasar beberapa pengalaman kadang pihak hotel menaikan harga sehingga calon tamu batal melaksanakan kegiatan karena penawaran harga yang terlalu tinggi.
Gubernur juga meyakinkan pada para pengusaha untuk terus mengembangkan usaha perhotelan karena perhotelan tidak mengenal dengan situasi ekonomi, perhotelan merupakan bagian dari pariwisata sehingga kapanpun orang pasti akan mencari hotel jika dia hendak melakukan liburan.
Pemerintah provinsi Sulut juga berterima kasih kepada pihak perhotelan yang selama ini sudah berkontribusi mendukung pelaksanaan beberapa kegiatan internasional yang diselenggarakan pemerintah, dimana pengakuan para tamu negara penting merasa senang dengan pelayanan hotel.
Kepala dinas Pariwisata Sulut Ir Happy Korah juga menyatakan pertemuan gubernur sulut dengan para pengusaha perhotelan ini bertujuan untuk menjalin sinergitas baik antara pemerintah dan pengusaha, saling berbagi masukan untuk pengbangan potensi pariwisata yang ada di Sulut. (*)
