Muda Mudi Denpasar Saling Berpelukan & Berciuman Usai Rayakan Nyepi

usai-rayakan-nyepi-muda-mudi-denpasar-saling-berpelukan

 

BALI.kawanuapost.com – Tradisi yang rutin digelar desa adat banjar Kaja, Sesetan di Denpasar Bali selalu ramai dikunjungi saat usai Nyepi. Ada tradisi yang disebut ‘Omed omedan’ di banjar ini yang sudah turun temurun dilaksanakan bagi muda mudi yang belum menikah. 

Omed artinya tarik, Omed omedan tarik menarik. Begitulah suasana yang terjadi di banjar ini, acara di gelar di tengah jalan raya Sesetan, tepatnya di depan Banjar. Ada yang unik dalam tradisi ini, mereka pantang untuk menolak. 

“Ada tulah kalau kita menolak pak. Akan sulit dapat jodoh, bahkan tak jarang di acara ini kita dapat jodoh,” ucap Luh Ayu, salah seorang peserta Omed Omedan, Minggu (22/3) di Denpasar. 

Ketua Panitia omed-omedan, I Made Aria Pramana menuturkan, sekali waktu di masa lalu, tradisi ini pernah ditiadakan. Tetapi, tiba-tiba di tengah desa muncul dua ekor babi hutan yang saling bertarung. Masyarakat Desa Sesetan menganggap hal tersebut sebagai pertanda buruk.

Melihat pertanda ini, sesepuh desa pun segera memanggil kembali para muda-mudi untuk berkumpul dan menyelenggarakan omed-omedan seperti biasa. Setelah kejadian itu, tradisi ini terus diadakan secara rutin sebagai upaya agar desa terhindar dari malapetaka. Wali Kota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra berharap warisan budaya ini dapat terus lestari.

“Kami harapkan melalui pelaksanaan kegiatan ini dapat melestarikan budaya omed-omedan dengan melibatkan seka teruna,” ujarnya, Minggu (22/3). Pelaksanaan omed-omedan ini diikuti 150 teruna (pemuda) dan teruni (pemudi) yang ada di Banjar Kaja. 

Seluruh pemuda dan pemudi wajib untuk mengikutinya, karena ini merupakan tradisi sakral yang harus dilestarikan. Wali Kota berharap melalui kegiatan omed-omedan yang merupakan warisan leluhur yang cukup unik ini dapat menjadi salah satu daya tari pariwisata.

“Sedikitnya ada 150 peserta muda mudi dari banjar Kaja, terlibat dalam acara Omed omedan ini,” usainya.(merdeka)

Tinggalkan Balasan