Seluruh guru yang ada di Indonesia termasuk di Sulawesi Utara merayakan Hari Guru, Senin (25/11/2019). Memperingati hari besar ini ditandai dengan upacara bendera yang tersebar di sekolah, maupun kabupaten/kota.
Veronica Keni salah satu guru di Manado mengatakan, dirinya menerima bunga dari anak- anak siswa sebagai tanda ucapan selamat Hari Guru.
“Saya terharu dengan pemberian bunga dari anak-anak siswa. Sungguh mereka sangat menghormati dan menghargai saya,” ujarnya.
Tanpa jasa ibu dan bapak guru, tidak akan terbentuk generasi muda yang handal dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional di berbagai bidang.
Anggota DPRD Sulut Melky Pangemanan membenarkan hal tersebut. Menurutnya,
profesi seorang guru adalah pekerjaan yang paling mulia. Pengabdian mereka dalam membentuk karakter anak didik, merupakan bagian dari kecintaan terhadap bangsa.
“Hanya guru yang mampu menjadikan anak dari tidak tahu, menjadi tahu. Yang tidak mengerti menjadi mengerti,” ungkapnya.
Dia menambahkan, guru juga merupakan ujung tombak dalam pembangunan bangsa Indonesia, dalam mencerdaskan anak bangsa menuju bangsa yang bermartabat serta berdaya saing tinggi.
“Semoga perjuangan guru dapat memberikan hasil terbaik bagi masa depan generasi muda, khususnya membangun moril anak menjadi pribadi yang baik dan patut diteladani. Selamat Hari Guru, untuk semua guru di Sulut,” tuturnya.
Pengemanan pun mengimbau, agar semua murid yang ada di Sulut untuk mencintai dan menghormati guru. Sebab, tanpa mereka siswa tidak akan menjadi pintar, untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang.(CR)