BOLTIM. kawanuapost.com – Terkait ketidak nyamanan antara bawahan dengan pimpinan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengenai persoalan kinerja, mendapat tanggapan dari Bupati Boltim Sehan S Lanjar SH.
Bupati Boltim Sehan S Lanjar saat di wawancarai sejumlah wartawan membenarkan soal adanya staf BPBD menemuinya senin (6/4). “mengenai adanya porsoalan internal, saya tidak langsung menindak lanjuti persoalan tersebut,karena harus melalui surat tertulis”ungkapnya.
“saya harus lebih objektif dalam menyikapai persoalan tersebut dan masih mencari tau sumber lain bukan hanya berasal dari satu sumber saja,” tuturnya pada selasa (7/4) siang tadi di BPU tutuyan.
Sehan akan memangil para Asisten untuk melakukan klarifikasi, konfrontir tentang persoalan antara staf dan Kaban tetsebut dan apa penyebabnya. ” saya tidak hanya menerima laporan sepihak, tetapi harus dikonfrontir” tegas Bupati.
Mengenai adanya laporan terkait dengan pemotongan TKD para staf yang mengatas namakan Bupati dan ibu Bupati tentunya membuat Bupati geram,”iya jika laporan seperti itu, jelas saya marah karena mengatas namakan saya dan saya akan menindak keras. Tambahnya.
Lebih lanjut, Sehan menegaskan apabila terbukti maka akan diberikan sangsi berat.” bisa di vonis dengan katagori berat ‘dicopot’,” tegas Eyang biasa ia di sapa. (Taslim Mamonto)