MANADO, Kawanuapost.com – Pemkot Manado sudah gunakan sarana Video Online untuk rapat-rapat, salah satunya saat membahas sarana Cuci Tangan di tempat umum dalam kota. Ini meeupakan kepedulian Pemkot Manado terhadap pencegahan Covid-19.
Dalam rapat Walikota GSV Lumentut dengan SKPD terkait di Cerdas Command Center, yang diikuti oleh Wakil Walikota, Mor Dominus Bastiaan, dan Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Disease Kota Manado sekaligus Sekretaris Daerah Kota Manado, Micler Lakat serta kepala perangkat daerah lainnya, Jumat (20/03/2020).
Rapat dipimpin langsung oleh Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut dari kediaman di Malalayang.
Pada rapat yang berlangsung hampir 2 jam, Walikota Lumentut menekankan bebarapa hal penting.
“Pak Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pak Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pak Kaban Bapenda, dan Seluruh Camat, harus memastikan pelayanan publik kita tetap berlangsung di suasana seperti ini. Pak Sekda silahkan koordinasikan dengan pejabat terkait untuk hal ini,” tegas Walikota Lumentut.
Hal lain yang mengemuka dalam rapat adalah penetapan status kedaruratan. Hampir seminggu masa pemberlakuan tanggap darurat secara nasional oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ternyata tidak serta merta membuat daerah dapat melakukan penetapan yang sama.
Aspek legal formal ini menjadi perhatian bagi Walikota GS Vicky Lumentut agar pengerahan sumber daya pemerintah dan masyarakat memiliki landasan pijakan hukum yang jelas.
“Pak Kepala Pelaksana Harian BPBD dan Ibu Kabag Hukum, saya mintakan dapat berkoordinasi dengan Pak Sekda untuk menyelesaikan pengajuan resmi soal status kedaruratan di Kota Manado,” ujar Walikota Lumentut.
Usulan menarik datang dari Wakil Walikota Mor terkait penyediaan sarana air bersih dan bahan pencuci tangan oleh Perangkat Daerah di tempat umum dan keramaian.
‘Terkait usul Pak Wawali, sejak beberapa hari lalu, saya sudah memerintahkan Dinas PUPUR untuk menyiapkan sarana cuci tangan di 3 titik yaitu satu di Taman Kesatuan Bangsa, satu di kawasan Mega Mas, dan satu di kompleks Rumah Sakit Umum Pusat Malalayang. Nanti untuk berbagai tempat strategis lain, silahkan masing-masing Perangkat Daerah dapat menyiapkannya. Hanya harus dipastikan agar tongnya ada air, dan ada sabun cuci tangan atau sanitizernya. Jangan kosong. Pak Kasat Pol PP saya minta untuk menjaga fasilitas yang disiapkan agar tidak digunakan warga untuk mencuci pakaian atau keperluan lainnya,’ jelas Walikota Lumentut.
Pada bagian akhir, Walikota Lumentut dan Wawali Mor menugaskan Dinas Kominfo agar dapat mempersiapkan keikutsertaan perangkat daerah dan Puskesmas dalam rapat-rapat melalui Video Conference.
‘Jangan lupa, kita tidak libur, tapi work from home. Jaga kesehatan semua, karena tugas torang tetap harus melayani masyarakat,’ kata Walikota. (Lipsus)