BOLTIM,kawanuapost.com– Badan Lingkungan Hidup (BLH) Boltim minggu ini, Melakukan inspeksi mendadak (Sidak) galian C yang tidak mengantongi izin. Kepala BLH Boltim Pryamos mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan perusahaan yang tak memiliki dokumen tentang lingkungan. “Tim sudah turun mulai rabu (22/4).
Yang diawali dari Kecamatan Modayag Bersatu yang dipimpin sekertaris BLH. Sidak ini dalam rangka melakukan pemantauan dan pemeriksaan terhadap ijin dan pelaku usaha galian C di Boltim. Sidak tersebut dilaksanakan selama seminggu,” jelasnya belum lama ini.
Dia mengatakan sidak Mulai dilakukan karena sejumlah proyek di Boltim yang membutuhkan jasa pelaku usaha galian C tersebut sebagai material. “Kita lakukan pendataan dulu, setelah itu kita undang pemiliknya untuk mengurus dokumen Rencana Pengelelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).
Jika kemudia masih ada pelanggaran kita akan lakukan penutupan,” kata dia. Lanjutnya, Dia menduga sebagian besar usaha galian C di kecamatan Modayag bersatu tak memiliki dokumen terkait lingkungan tersebut. “Di Modayag teridentifikasi ada Tujuh perusahaan yang belum memiliki perijinan tentang pemantauan lingkungan,” terangnya. Tambahnya, Padahal setiap usaha galian C wajib dilaporkan ke pemerintah.
Jika ingin melakukan usaha galian C harus ada dokumen perijinan karena tambang galian dampaknya besar pada kerusakan lingkungan. “Kita berikan rekomendasi terkait lingkungan dan KP2T mengeluarkan ijin seperti HO. Penertiban lingkungan hanya pengerukkan. Jika rona awal rusak bisa terjadi erosi. Jika ada kerusakan tak akan ada yang bertanggungjawab,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Imbran Makadomo mengatakan galian C yang berada di Kecamatan Modayag bersatu belum satu pun yang mengantongi ijin,”harusnya pelaku usaha, galian C mengantongi Ijin Usaha Pertambangan (IUP).
Tambanhya, untuk jumlah galian C di Modayag. Pihaknya belum mengetahui.”kami hanya mengeluarkan ijin, apabila sudah ada yang mengurus ijin, maka kami sudah tau berapa jumlah galian C di Modayag,”tukasnya, makadomo Kamis (23/4) siang tadi. (Taslim Mamonto)