Pjs Gubernur Fatoni Gelar Jamuan Makan Malam Bersama Sekretaris Utama Bappenas

IMG-20201117-WA0157-768x512

 

MANADO, Kawanuapost.com – Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni menggelar jamuan makan malam bersama Sekretaris Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Sekretaris Utama Bappenas (PPN/Bappenas) Himawan Hariyoga Djojokusumo dan rombongan di Gubernuran Bumi Beringin, Manado, Selasa (17/11/2020).

Makan malam yang berlangsung sederhana namun penuh keakraban ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Sulut, Sekdaprov Edwin Silangen, dan Asisten Administrasi Umum Gammy Kawatu.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Utama Bappenas Himawan Hariyoga menyampaikan tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk terjun langsung ke lapangan dan mengetahui kendala pembangunan di daerah khususnya setelah adanya pandemi Covid-19.

“Kita akan bersama-sama dengan yang ada di daerah untuk mencari solusinya, yang nantinya akan ada pembagian tugas antara kabupaten, kota dan provinsi maupun dengan pusat,” katanya.

“Kunjungan kerja Ini juga akan ditindak lanjuti, dan ini akan dilaporkan ke Pak Presiden bagaimana di situasi pandemi ini berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat dan bagaimana upaya pemerintah daerah dalam mengatasi itu dan apa yang bisa di bantu oleh pemerintah pusat,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini juga, Himawan Hariyoga mengucapkan terima kasih atas jamuan makan malam yang digelar Pemprov Sulut.

Sementara itu, Pjs Gubernur Sulut Agus Fatoni menjelaskan bahwa kehidupan bermasyarakat di Sulut hingga saat ini terus berjalan dengan rukun dan damai serta harmonis meskipun masyarakatnya sangat majemuk baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat.

“Ini merupakan kerja keras dari seluruh komponen baik dari TNI Polri juga dukungan semua tokoh-tokoh baik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh budaya, tokoh adat dan juga tokoh pemuda yang proaktif dalam merespon dan meredam daerah kita untuk tetap aman dan kondusif, dan ini buah dari sinergitas kita yang telah memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial kemasyarakatan,” jelasnya.

“Hal ini dapat dilihat dari survei yang dilakukan oleh kementerian agama terhadap indeks kerukunan umat beragama, bahwa Sulawesi Utara berada pada peringkat 4 dari 34 provinsi,” tambahnya.

Begitu juga, dari sisi pertumbuhan ekonomi Sulut sebelum adanya pandemi selalu berada di atas 6% dan kemudian angka kemiskinan turun cukup signifikan hingga 1 digit dari angka 8, 89% di tahun 2015 menjadi 7,51% pada tahun 2019.

Fatoni berharap lewat kehadiran Bappenas di Sulut berdampak positif terhadap perkembangan pembangunan di Sulut.

“Dan kiranya sinergi ini untuk terus terlaksana dalam menjalankan program-program pembangunan untuk kemajuan daerah Provinsi Sulawesi Utara,” imbuhnya. (HM)

Tinggalkan Balasan