MANADO, Kawanuapost.com – Ibadah Pra-Natal Jemaat GMIM Pinaesaan Perumahan Griya Paniki Indah, Selasa (1/12) berlangsung khusyuk. Ibadah dipimpin khadim, Pdt Recky Puiri STh, Ketua Jemaat.
Dalam keheningan sebagian lampu dipadamkan. Hanya cahaya lilin yang menerangi. Sejumlah tamu undangan, diajak untuk menyalakan lilin yang diletakkan di atas meja tepat depan pohon natal.
Salah satunya, Ketua Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPH-PGI) Olly Dondokambey.
Dalam sambutannya, Olly mengajak jemaat melihat dan merasakan kehadiran Yesus Kristus sebagai terang dalam kegelapan.
“Seperti pada masa pandemi Covid-19 saat ini kita akan merayakan Natal,” ungkapnya.
Olly mencontohkan kehadiran Tuhan Yesus yang berjalan kemana-mana menyampaikan kebaikan-kebaikan.
“Menghadapi tantangan ini tentunya kita melihat contoh kehadiran Tuhan Yesus dalam peran kehidupan. Bagaimana Tuhan Yesus berjalan ke mana-mana menyampaikan kebaikan-kebaikan,” tuturnya.
Olly juga menyebut, gereja memiliki peran besar dalam upaya memutuskan mata rantai Covid-19.
“Sebagai warga gereja terutama hamba tuhan, bagaimana kita juga ikut bersama-sama menjaga hal-hal yang tidak akan berdampak lebih lanjut terhadap kita.
Peran gereja juga di dalam ibadah-ibadah dan kegiatan-kegiatan gereja,” kata Olly.
“Tentunya ini sangat penting sehingga jangan dalam suasana suka cita kita menyebarkan dan menambah orang yang terpapar dalam pandemi covid-19,” sambungnya.
Menurut Olly, satu hal yang membanggakan dan menjadi contoh bagi kita semua, bahwa gereja ada di depan dalam rangka ikut bersama-sama menjaga tersebarnya pandemi covid-19.
“Kita sangat bersyukur, hari ini menggambarkan kesatuan dan persatuan sehingga masyarakat dan jemaat mrmahami bagaimana perayaan natal yang kita hadapi. Selain dengan himbauan pemerintah, kita mengikuti prosedur beribadah. Sebagian besar jemaat kita merayakan Natal melalui live streaming di rumah masing-masing,” tuturnya.
Olly mengakui, banyak tantangan yang dihadapi dalam menyambut Natal. Di sisi lain, Olly berharap warga gereja maupun masyarakat terus menjaga kerukunan di Sulut.
“Kita harus menjaga kerukunan dan keberagaman yang ada di Sulut. Kita jaga terus, sehingga apa yang menjadi slogan dan sebutan torang samua basudara-torang samua ciptaan Tuhan bukan sekedar kata-kata. Tetapi juga terbukti dengan perbuatan-perbuatan yang betul-betul kita laksanakan sesama umat manusia, bersaudara dan suku agama,” ucapnya.
“Atas nama pribadi, Keluarga Dondokambey-Tamuntuan, Gubernur Sulut yang sedang cuti, saya mengucapkan selamat menyambut Natal 2020. Semoga Natal Yesus Kristius terus membawa perdamaian dan kita berdoa agar campur tangan Tuhan, pandemi covid-19 berakhir,” tandasnya.
Hadir dalam ibadah, Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) Pdt DR Hein Arina, Calon Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang serta pelayan khusus dan jemaat Jemaat GMIM Pinaesaan GPI.(***)