Minsel.Kawanuapost.com-Kasus kematian Valentin Moniung yang diduga akibat kecelakaan tunggal diruas jalan trans sulawesi menurut keluarga korban ada kejanggalan.
Sabtu,(26/12/2020) Keluarga korban yang didampingi Sandra Rondonuwu,SH,STh mendatangi Mapolres Minsel guna mencari tau sejauh mana proses penyidikan kasus tersebut. “Keadilan Hukum Harus Berpihak Kepada Rakyat Kecil.” Hal ini diungkapkan Sandra Rondonuwu (Saron) saat mendampingi keluarga Korban, Alm. Valentin Moniung 16 Tahun yang meninggal secara tak wajar, Minggu 20 Desember lalu.
Merasa banyak kejanggalan atas kematian putrinya, Yos Moniung, ayah dari almarhum VM mendatangi Polres Minsel yang didampingi aktivis Perempuan dan Anak, Sandra Rondonuwu yang juga adalah anggota DPRD Sulawesi Utara.
Menurut Saron sapaan akrabnya, keadilan harus ditegakkan dan negara tidak boleh alpa dalam menjaga rakyatnya. “Kejadian ini sungguh sangat tragis karena justru terjadi pada seorang anak perempuan yang masih sekolah (kelas 2 SMA, Red) yang justru adalah tunas bangsa yang harusnya kita jaga dan lindungi,” turur Saron usai melaporkan kasus Valentin ini.
Sementara keluarga koban, ayah dari almarhum VM Yos Moniung meminta agar kasus ini dapat diproses secara transparan sehingga bisa mengungkap kejadian yang sebenarnya. “Kami bersyukur karena Ibu Saron bersedia mendampingi kami datang kemapolres Minsel dengan tujuan mensuport pihak kepolisian agar bisa mengungkap kebenaran dan keadilan bagi rakyat kecil seperti kami.
Ini kami lakukan agar menjadi pembelajaran bagi kita semua agar jangan ada kasus-kasus yang membuat anak perempuan seperti anak kami menjadi korban,”kata Yos Moniung yang dimana 6 bulan silam baru saja kehilangan istri yang dipanggil Tuhan.
Dengan membawa laporan tersebut kemapolres Minsel, Saron meminta agar pihak kepolisian bergerak proaktif karena ini adalah kejadian luar biasa yang tidak boleh lengah menghadapi hal seperti ini. (roland)
