Minahasa.Kawanuapost – Sebanyak 23 Jemaat Efrata Kalasey Satu diteguhkan dalam Peneguhan Sidi, Minggu (28/03/2021). 
Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Efrata Kalasey Satu, Stanley Sengkey STh meneguhkan 23 jemaat tersebut dalam ibadah pagi dan dihadiri jemaat maupun orangtua babtis dari anggota sidi.
Dalam kotbahnya Stanley mengungkapkan, di Minggu Sengsara yang keenam ini menceritakan bagaimana prnderitaan Yesus yang sangat luar biasa, disamping menyiksa bahkan dipermalukan.
Dia menambahkan, Simon adalah orang yang tidak percaya Yesus. Namun, karena penyaliban Yesus, dia menjadi pengikut yang setia bahkan dengan keluarganya. 
“Salib merubah total kehidupan Simon, bagian dari karya keselamatan Allah yang dicatat dalam Matius, Markus dan Lukas,”ungkapnya.
Kesetiaan pada Yesus adalah kekuatan mrnghadapi pergumulan hidup. Mengiringi Yesus, memikul salib yang berat tidak akan goyah tetapi terus berpengharapan.
Lebih lanjut dikatakan Sengkey, penderitaan membawa umat manusia dalam kesetiaan. Melihat salib akan mengingatkan manusia bahwa betapa besar cinta Yesus pada manusia.
Sengkey pun berpesan, untuk para anggota sidi yang baru hendaknya cahaya yang ada dalam diri kalian dibagikan untuk orang lain, bukan hanya disimpan sendiri.
“Semoga yang sudah diteguhkan akan setia dalam pelayanan yang ada,” imbuhnya.
Hadir juga dalam ibadah sejumlah pelayan khusus bahkan Sekretaris Jemaat Pnt Spener Nangaro dan Bendahara Jemaat, Syamas Magdalena Sumarauw.(CR)
