Manado.Kawanupost – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Rocky Wowor mengatakan dari hasil pertemuan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah di Sulut banyak program yang tidak terlaksana.
Menurutnya, adanya refocusing di setiap SKPD menyebabkan banyaknya program yang tidak terlaksana dengan baik dan keadaan ini dialami semua SKPD yang ada di Sulut. “Semua SKPD mengalami refocusing sehingga banyak program yang tidak dapat dibuat,” ungkap Wowor dalam konfrensi pers di Kantor DPRD Sulut, Senin (26/04/2021).
Dia menguraikan, program-program yang telah disepakati antara DPRD Sulut dan Eksekutif dalam hal ini Pemprov Sulut sebagian besar di refocusing yang mengacuh pada Perpu 1 Tahun 2020. “Pemerintah mengamanatkan dalam undang-undang untuk penagangan Covid-19,” ungkapnya Ketua Fraksi PDIP Sulut ini dengan tegas.
Lanjutnya, dalam rapat beberapa hari terakhir ini Pansus dengan Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD), ada satu dua dinas terkait yang tidak melaksanakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi 2019.
“Kami temui, ada satu dua dinas yang belum maksimal laksanakan hasil rekomendasi DPRD pada tahun anggaran sebelumnya,” katanya.
Ada satu dinas yang ditemui memiliki anggaran yang tersisa kata Wowor, pihaknya merasa dinas tersebut tidak maksimal menggunakan anggaran yang ada sehingga masih ada yang tersisa.
“Anggaran cukup besar namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Tahun 2020 kami kesulitan mencari dana sehingga kami hanya dapat memilah program yang menjadi prioritas dan mana yang dapat ditunda. Dan kami temui di dinas tersebut anggaran yang ada tidak habis digunakan,” tegasnya.
Ditanyakan apa yang akan dilakukan setelah rapat pembahasan, Wowor pun menjelaskan, tahapan selanjutnya Pansus akan turun ke lapangan dimulai sejak Rabu sampai Sabtu dan dilanjutkan Senin dan Selasa.
“Rencananya tanggal Kamis, (6/05/2021) finalsasi dan akan memberikan laporan kepada Ketua DPRD, sehingga ini akan dimasukkan dalam pembahasan Bamus dan seterusnya akan dimasukkan dalam jadwal Paripurna rencananya pada Jumat (7/04/2021),” imbuhnya.(CR)