NEW YORK – KawanuaPost.com – Pada 3 Juni 1956, Pemerintah Kota Santa Cruz, California, Amerika Serikat (AS) mengumumkan pelarangan menyetel musik rock pada acara publik. Pemerintah Santa Cruz menyebut musik rock merusak kesehatan dan moral anak muda dan komunitas.
Peraturan tersebut dibuat setelah konser rock yang diselenggarakan pada malam 2 Juni 1956. Saat itu, setidaknya 200 anak muda berkumpul di Auditorium Santa Cruz untuk menari diiringi dentuman musik rock yang dimainkan Chuck Higgins dan band Orchestra, band asal Los Angeles yang terkenal dengan lagu “Pachuko Hop”.
Sebagaimana diberitakan History, Rabu (3/6/2015), anggota Kepolisian Santa Cruz mengunjungi auditorium itu lewat tengah malam untuk mengecek situasi konser. Namun, ketika masuk ke dalam polisi menemukan kerumunan orang yang melakukan “gerakan sugestif, merangsang, dan menggoda akibat musik provokatif yang dimainkan band beranggotakan orang negro”.
Sepertinya, konser tersebut sukses bikin penontonnya menari. Sayangnya, konser sukses itu tidak menyenangkan hati Letnan Richard Overton. Dia memutuskan untuk menghentikan konser dan mengirimkan para anak muda itu ke rumah lebih awal.
Meski demikian, bila menengok situasi hari ini, larangan Pemerintah Santa Cruz atas musik rock dan musik hingar-bingar lainnya gagal diterapkan di kota itu.
EDITOR : SOLSILARE.
