LONDON – KawanuaPost.com – Peringatan palsu mengenai meninggalnya Sang Ratu! Dia sedang dirawat di Rumah Sakit King Edward 7th. Pernyataan akan segera dikeluarkan, demikian bunyi tweet lanjutan dari reporter berusia 31 tahun tersebut, yang juga dihapus sesaat kemudian.
Kesalahan pada akun Twitter seorang reporter kantor berita BBC menimbulkan kegemparan. Pasalnya, akun Twitter milik Ahmen Khawaja itu mengumumkan Ratu Inggris, Elizabeth telah meninggal dunia.
Untungnya kesalahan itu tidak dibiarkan berlarut-larut. Sang pemilik akun langsung menghapus tweet tersebut disertai klarifikasi.
Mengenai kesalahan tersebut, Khawaja mengatakan bahwa dirinya merupakan korban keisengan setelah meninggalkan telefonnya tanpa pengawasan. Namun, juru bicara BBC mengatakan bahwa kesalahan itu terjadi saat latihan teknis penayangan berita duka cita bagi Sang Ratu.
“Saat latihan teknis untuk berita duka cita, terjadi kesalahan pengiriman tweet dari akun jurnalis BBC yang mengatakan seorang keluarga kerajaan telah jatuh sakit. Tweet tersebut langsung dihapus dan kami minta maaf jika ada yang tersinggung,” demikian isi pernyataan resmi dari BBC sebagaimana dikutip Mirror, Kamis (4/6/2015).
Meski begitu, berita mengenai Ratu Elizabeth yang berada di rumah sakit tidak luput dari perhatian media dunia, termasuk kantor berita CNN dan surat kabar Jerman, Bild. Uniknya, ternyata beliau memang sedang berada di Rumah Sakit King Edward VII, yang dibenarkan oleh juru bicara keluarga kerajaan.
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa Ratu pagi ini menjalani pemeriksaan kesehatan tahunannya di Rumah Sakit King Edward VII di London. Ini adalah pemeriksaan rutin, janji yang sudah dibuat sebelumnya. Ratu sekarang telah meninggalkan rumah sakit,” kata seorang juru bicara.
Kondisi kesehatan dan keperluan dari para anggota keluarga Kerajaan Inggris tidak pernah diumumkan oleh pihak istana, kecuali jika memang diperlukan, seperti saat Pangeran Phillip menjalani operasi pada 2013.
EDITOR : SOLSILARE.