Manado.Kawanuapost – Angka jumlah terpaparnya virus Corona terus bertambah di Sulawesi Utara (Sulut). Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) bakal memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut untuk mengetahui penanggulanngan yang dilakukan saat ini.
Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Pangemanan. Menurutnya, kasus yang terjadi di Jakarta menjadi rujukan untuk daerah Sulut supaya bisa melakukan langkah preventif, mengumpulkan stakeholder dan tenaga medis profesional untuk duduk bersama membahas hal ini.
“Pencegahan dini juga dengan merumuskan kembali mengapa terjadi lonjakan kasus covid dengan varian baru. Pemerintah perlu siaga, jangan sampai kasus yang terjadi di luar negeri di India terjadi di Sulut,” ujarnya Melky, Jumat (02/07/2021).
Pihaknya akan hearing dengan Dinkes Sulut dan menanyakan terkait penanganan Covid-19 terkait dengan varian delta. Hal itu karena varian delta ini cukup meresahkan masyarakat. Selain menjangkit begitu cepat, ada juga implikasi yang berat terhadap pasien yang kena positif.
“Perlu sosialisasi masif Pemprov melalui Dinkes. Untuk menyampaikan secara transparan dan bagaimana sikap Pemprov untuk mencegah dan menangani kasus ini,” ungkapnya.
Dia menambahkan, perlu ada peningkatan pengawasan dan program vaksinasi baginya perlu lebih cepat dilakukan sehingga mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok. Ini untuk menekan angka pertambahan covid.
“Harus ada langkah yang baru tidak sepeti kasus-kasus sebelumnya. Perlu didukung dengan medis yang berpengalaman menangani. Awalnya kan kita juga begitu takut tapi kita sudah mampu beradaptasi namun karena varian delta ini sudah ada di Jakarta dan Gorontalo yang lebih dekat karena perbatasan sehingga perlu ada langkah, untuk dapat menekan angka kasus positif di Sulut,” tuturnya.(CR)