JAKARTA – KawanuaPost.com – Teka-teki soal siapa yang mengisi Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun akhirnya terjawab.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, Komisi I DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test terhadap Gatot Nurmantyo pada pekan ini.
“Sudah sampai suratnya, nama saya lihat sepintas cuma satu nama Pak Gatot Nurmantyo dari Angkatan Darat,” ujar Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 9 Juni 2015.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo lahir di Tegal, Jawa Tengah 13 Maret 1960, dia merupakan lulusan Akabari 1982. Meskipun bukan peraih Adhi Makayasa, karir Gatot sangat cemerlang di TNI AD.
Dia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di TNI AD. Sebelum menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Gatot pernah menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/6/2015), beberapa jabatan strategis yang pernah disandangnya adalah: Danrindam Jaya; Danrem 061/Suryakencana (2006-2007); Kasdivif 2/Kostrad (2007-2008); Dirlat Kodiklatad (2008-2009); Gubernur Akmil (2009-2010); Pangdam V/Brawijaya (2010-2011); Komandan Kodiklat TNI AD (2011-2013).
Selain itu, Gatot juga menjabat Ketua Umum PB FORKI periode 2014-2018. Dia menggantikan Hendardji Soepandji yang sudah habis masa baktinya dan tidak bersedia dipilih kembali.
EDITOR : SOLSILARE.
