Tombatu,Kawanuapost.com – Perhelatan even gerejawi pemilihan Komisi Wanita Kaum Ibu (WKI) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) aras sinode GMIM tinggal sebulan lagi.
Tahapan pemilihan yang didahului dengan pemasukan nominasi bakal calon sedang berlangsung di jemaat-jemaat. Batas akhir pemasukan nominasi bakal calon Komisi Kategorial Bapak,Ibu,Pemuda,Remaja dan Anak (BIPRA) GMIM yaitu 25 Februari 2022.
Salah satu Komisi BIPRA Sinode yang mendapat perhatian jemaat adalah WKI. “Komisi WKI Sinode selalu menjadi perhatian jemaat terutama siapa yang akan menjadi Ketua bahkan yang akan masuk nominasi Komisi WKI Sinode. Untuk saat ini kita butuh figur pelayan yang mengakar di jemaat dan memiliki pengalaman pelayanan yang mumpuni.
Kriteria itu ada pada Penatua Ana Dotulong,SPD,MM,” ujar Ketua WKI Jemaat Syalom Tombatu dan Ketua WKI wilayah Tombatu Penatua Yanti Tumbol,S.Sos.
Menurutnya, Penatua Ana yang juga Ketua WKI Wilayah Tombatu Dua ini memiliki kemampuan pelayanan dan manajerial untuk menerima dan melanjutkan tongkat estafet pelayanan.
“Kami memprediksi lebih dari 76 jemaat akan menominasikan Penatua Ana Dotulong sebagai bakal calon Anggota komisi WKI,”tegas yanti. Menurutnya, proses pemilihan dengan tahapan-tahapannya adalah bagian dari ibadah sehingga semuanya diharapkan berjalan dalam tuntunan Roh Kudus.
Calon Anggota Komisi WKI Sinode GMIM periode 2022 – 2027 ini,Penatua Ana Dotulong,SPD,MM yang ditemui terpisah terharu dan berterima kasih atas dukungan nominasi teman-teman penatua WKI di lingkup pelayanan GMIM.
“Semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Marilah kita terus menjaga kebersamaan pelayanan WKI mulai dari jemaat hingga sinode,”tutur penatua Ana yang masuk sebagai anggota komisi WKI Sinode di periode sementara berjalan ini.
Dijelaskan, dirinya telah melayani di kategorial WKI jemaat Kamang Tombatu Dua Utara hingga menjadi Ketua WKI wilayah Tombatu Utara.
“Semuanya adalah anugerah dari Sang Kepala Gereja,Yesus Kristus dan semuanya untuk kemuliaan Tuhan Yesus,” ujarnya menambahkan.
(Dirga)