YURECUARO – KawanuaPost.com -Enrique Hernandez memenangkan Pemilihan Wali Kota Yurécuaro, sebuah wilayah di sebelah barat Meksiko. Namun, kemenangan itu diraih setelah dia tewas diterjang peluru.
Hernandez ditembak dari sebuah mobil yang berjalan saat menyampaikan pidato di depan pendukungnya pada 14 Mei 2015.
Sebelum terbunuh, Hernandez giat melancarkan kritik terhadap pemerintah yang dianggap tunduk pada kekuasaan kartel obat bius Knight Templar di wilayah itu. Diduga pembunuhan Hernandez memiliki kaitan dengan kelompok tersebut.
Tiga aparat penegak hukum dan Direktur Keamanan Publik Yurécuaro ditangkap dengan tuduhan terlibat penembakan Hernandez.
Laporan yang dilansir Daily Beast, Jumat (12/6/2015), menyebutkan bahwa Hernandez yang merupakan mantan ketua pergerakan bela diri bersenjata yang melawan Knight Templar terpilih sebagai wali kota setelah namanya yang masih tercantum dalam surat suara memenangkan pemilihan.
Dikarenakan tidak mungkin dibiarkan kosong, posisinya wali kota akan diisi oleh Marco Antonio Gonzalez yang telah bersumpah melanjutkan perjuangan Hernandez.
Ironisnya, Hernandez bukanlah kandidat pertama yang terbunuh dalam pemilihan umum di Meksiko selama 2015. Selain Hernandez, ada delapan calon lain yang kehilangan nyawa, tapi nama mereka tidak dicantumkan lagi di surat suara setelah kematiannya.
EDITOR : SOLSILARE.