MANADO, Kawanuapost.com – Perkembangan dunia jurnalistik di Provinsi Sulawesi Utara saat ini begitu pesat, semakin banyak media cetak, elektronik dan cyber hadir memberikan informasi bagi masyarakat.Begitu pula dengan wartawan yang melakukan peliputan kegiatan di lingkup Pemprov Sulut, di tahun 2015 ini tercatat telah mencapai 31 wartawan dari berbagai media melakukan aktifitas peliputan. Melihat begitu banyak para jurnalis yang melakukan peliputan, para jurnalis ini membuat wadah berkumpul bersama. Wadah ini diberi nama Jurnalis Independen Pemprov Sulut disingkat menjadi JIPS.
Untuk lebih memantapkan eksistensi JIPS, dilaksanakan pengukuhan anggota JIPS oleh Wakil Gubernur Sulut DR Djouhari Kansil,Mpd selaku penasehat JIPS, Kamis (18/6), bertempat di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut.Saat memberikan sambutan, Wagub menyambut baik inisiatif dari rekan-rekan wartawan yang bertugas di lingkup pemprov Sulut membuat satu wadah untuk menjalin persatuan. Wagub memberikan apresiasi karena dunia jurnalis merupakan bagian penting dalam perjalanan pembangunan daerah yang merupakan satu pilar penyanggah pembangunan. Kehadiran JIPS memberi informasi, menambah wawasan dan membuka cakrawala pengetahuan masyarakat tentang kegiatan pemerintahan dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Dengan dibentuknya JIPS, Wagub berharap anggota yang terdiri dari para wartawan dapat meningkatkan rasa kebersamaan, profesionalisme dan independensi dalam keseharian melakukan peliputan di jajaran pemprov Sulut. JIPS menjadi corong informasi dan komunikasi bagi masyarakat, serta tetap menjalin kebersamaan baik dengan pemprov Sulut. Ketua JIPS Donny Aray yang merupakan wartawan Kompas TV Manado mengatakan pengukuhan JIPS adalah momentum baik, JIPS merupakan wadah bersama para jurnalis yang bertugas meliput di kantor gubernur sulut. Rekan-rekan wartawan menggunakan kata independen, karena mereka memegang teguh independensi, sebagai mitra bersama pemprov.
Wadah JIPS ini sebagai filter bagi para jurnalis, karena pada kenyataan dilapangan ada yang sering mengaku wartawan kepada para Kepala SKPD maupun pihak lainnya tapi ternyata mereka tidak jelas dari media mana. Para anggota JIPS bekerja secara profesional dan jelas sebagai jurnalis. Aray juga mengatakan JIPS selain sebagai wadah pemersatu jurnalis, JIPS juga melakukan misi sosial , yakni memberikan bantuan bagi sesama yang membutuhkan.
JIPS berharap semua pihak yang ada di lingkup pemprov Sulut agar tidak alergi dengan wartawan karena wartawan merupakan sahabat yang baik. Para anggota JIPS menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang, Wagub Djouhari Kansil, Sekprov Siswa R Mokodongan yang telah bekerja sama dan memberikan banyak arahan bagi JIPS. Anggota JIPS tetap memegang komitmen bersama memberitakan informasi tepat, jelas, akurat dan independen demi nama baik Sulawesi Utara. (*)