Pembahasan Pansus LKPJ, Sorot Kinerja BKD Sulut

Manado.Kawanuapost – Panitia Khusus tentang Laporan Keterangan Pertanggungan Jawab (LKPJ) Gubernur Tahun 2021 dengan mitra kerja Komisi I DPRD Sulut, dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Provinsi Sulut Senin, (11/4/2022).

Pembahasan p
Pembahasan Pansus LKPJ Tahun 2021

 

Rapat dipimpin Ketua Pansus LKPJ, Vonny Paat dan dihadiri Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen, Melky Jakhin Pangemanan (MJP), Amir Liputo, Fabian Kaloh, Jems Tuuk, Razky Mokodompit, Arthur Kotambunan, Sandra Rondonuwu, dan Boy Tumiwa Bersama Sekretrais Provinsi Sulut, Gammy Kawatu dan jajarannya.

Dalam pertemuan ini sejumlah pertanyaan ditujukan untuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, antara lain.

Anggota Pansus LKPJ Gubernur Sulut Jems Tuuk memertanyakan kinerja ASN yang dianggap bermasalah, dan selama ini dinilai belum ada langkah tegas yang dilakukan Pemprov Sulut. Seharusnya Pemprov Sulut lewat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memiliki target untuk memecat pegawai.

“Yang saya lihat selama ini BKD kurang tegas. Kalau saya yang jadi BKD, saya punya target 150 ASN yang akan dipecat. Buktinya ada ASN yang secara inkrah terbukti melakukan korupsi tapi nyatanya belum dipecat,” ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Sulut ini dan mendesak agar BKD bersikap tegas terhadap ASN nakal.

Tuuk menambahkan, agar BKD bisa menempatkan ANS kuat khususnya di setiap posisi strategis agar membantu mendorong kinerja dan visi Gubernur.

“Kalau pejabat tidak kuat atau tidak tegas, sudah pasti akan mengganggu kinerja serta visi misi dari pemerintah,” ujarnya.

Sekretaris Provinsi Sulut Gammy Kawatu mengemukakan, pihaknya sudah mengambil sikap tegas terhadap beberapa ASN yang jelas melakukan pelanggaran.

“Sejauh ini sudah ada 14 ASN yang dipecat karena melakukan pelanggaran berat. Namun memang hal ini tak disampaikan,” jelasnya.

Sementara itu, Angota Pansus yang lain Amir Liputo tidak menginginkan pemecatan terjadi. Menurutnya, untuk ASN yang melakukan pelanggaran sesuai dengan klasifikasi yang ada sebaiknya jangan dipecat tetapi dibina menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya ingin melihat bagaimana solusi yang dapat dilakukan BKD Sulut dan sampai dimana kemampuan mereka, untuk membina ASN menjadi lebih baik dan hebat,” ujarnya.(*)

Tinggalkan Balasan