Bitung.Kawanuapost.com – Berkat kerja keras kepemimpinan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, didukung pejabat Sekretaris Kota, Rudy Theno, berhasil meraih peringkat pertama kategori kota tertinggi atas realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 se-Indonesia.
Diungkapkan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, dr Agus Fatoni. M.Si, dalam kegiatan rapat koordinasi forum keuangan daerah se-Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (13/7/2022) di ruang SH Sarundajang Kantor Wali Kota Bitung.
“Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara meraih peringkat pertama sebagai kategori kota tertinggi atas realisasi belanja APBD Tahun 2022 se-Indonesia dengan presentase belanja sebesar 43.51% per semester pertama. Urutan ke dua Kota Langsa Provinsi Aceh 39,41%, dan posisi ketiga Kota Blitar Provinsi Jawa Timur 37,95%,” ungkap Fatoni.
Lanjutnya juga, dalam pengelolaan keuangan memang harus memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, karena itu harus memahami betul aturannya, kuasai, kemudian terapkan.
“Karena pengelolaan uang yang perspektif dan akuntabel harus bisa dipertanggung jawabkan, karena uang itu menyangkut pertanggung jawaban kita kepada negara dan masyarakat, ” tuturnya, sambil menambahkan, jika bisa menggunakan sistem yang bisa bekerja dengan tepat, akuntabilitasnya terjaga sehingga kita memiliki SIPD yang terintegrasi menjadi satu.
Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM mengatakan, prestasi tersebut berkat kerja kolaborasi Pemerintah Kota Bitung.
“Ini yang namanya kerja kolaborasi, dan sudah menjadi tagline kami bekerja dengan cinta jauhkan dari kebencian, inilah hasilnya kita meraih peringkat satu se-Indonesia realisasi pencapaian APBD tingkat kota,” tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung ini. (*)