Ratatotok,Kawanuapost.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Basaan Dua Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2023.
Kegiatan musdes dihadiri oleh Pendamping Desa, UPT Puskesmas, Jajaran Perangkat Desa beserta BPD, LPM, PKK, Kader Posyandu serta KPM dan Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pendidikan yang dilaksanakan di kantor Desa Basaan Dua yang dipimpin Ketua BPD Ellen Ruaw .
Pelakasanaan Musdes RKP-Desa mengacu pada Permendagri nomor 114 tahun 2014 tentang pembangunan Desa dan Permendesa PDTT Nomor 16 Tahun 2019 tentang Musyawarah Desa. Sedangkan prioritas Penggunaan Dana Desa mengacu pada Permendesa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2023.
“Musdes RKP-Desa bertujuan menyusun perencanaan desa yang baik dan matang dalam menentukan pokok-pokok kebijakan arah pembangunan Desa Buku pada tahun anggaran 2023 yang akan datang,”ungkap Ellen.
Hukum Tua Desa Basaan Dua Maekel Suak menyampaikan bahwa kedepan kita semua belum tahu apakah negara kita sudah bisa menerapkan berdampingan dengan covid-19 atau belum namun Dalam penyusunan RKPDes ada beberapa pos anggaran untuk penanggulangan bencana salah satunya juga sebagai antisipasi jika memang covid19 belum dinyatakan bebas dari Indonesia.”sesuai amanat dalam Permendagri dan Permendes sudah harus laksanakan Musdes RKPDes tahun anggaran 2023,”ujarnya.
untuk dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Buku hendaknya bersama – sama, bergotong royong, menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah desa sehingga kedepannya nanti Desa Buku bisa menjadi lebih baik dalam sisi pembangunan.”Peran aktif dari semua lapisan masyarakat sangatlah penting. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia maupun seluruh aspek yang bisa menjadikan Desa Buku lebih maju lagi. Melalui Musdes ini akan sangat menentukan prioritas pembangunan Desa,”pintah Suak
Pelaksanaan Musdes berjalan dengan lancar bahkan terjadi interaksi komunikasi, diskusi kelompok serta pemaparan dari setiap kelompok sesuai Bidang yang didiskusikan kelompok.
(Dirga)