Ratahan,Kawanuapost.com – Direktur Umum Perusahan Umum Daerah (PUD) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Menyebutkan Akibat Harga komoditi andalan Sulawesi Utara Yakni Kopra Dan Cengkeh yang menurun mengakibatkan tingkat perekonomian warga tidak stabil.
Yohanes sapaan Akrabnya menjealskan pasar merupakan garda terdepan Pertumbuhan ekonomi rakyat, warga Siap-siap Ikat Pinggang. Pasalnya, harga komoditi kopra dan Cengkih merangkak turun, serta sejumlah bahan pokok yang ada di pasar mulai melonjak naik.
Dampak harga komoditi kopra dan Cengkih yang beranjak turun, serta sejumlah bahan pokok melonjak naik sangat berdampak pada pengusaha yang ada di pasar.
“Warga Siap-siap Ikat Pinggang, jika harga komoditi kopra dan Cengkih yang merupak an khas Provinsi Sulawesi Utara mengalami penurunan. Namun beberapa bahan pokok seperti, rica, bawang, tomat dan telur meloncat naik,” ujar Yohanes Senin (29/8/2022) kemarin.
Namun disisi lain dirinyapun menyampaikan, di masa sekarang ini. Pemerintah pusat tetap terus berusaha memahami akan kondisi warga masyarakat sekarang ini, jika tidak ada kenaikan harga komoditi cengkih dan kopra serta bahan pokok kondisi keuangan negara akan mengalami koleps
“Suka tidak suka, Pemerintah Pusat harus menaikan harga bahan pokok. Agar supaya negara ini tidak akan mengalami koleps,” pungkasnya.
(**/Dirga)