MANADO.Kawanuapost.com – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dilaksanakan, Rabu (21/09).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silengen, dan didampingi Wakil Ketua James Arthur Kojongian (JAK) serta anggota Banggar lainnya.
Dalam rapat tersebut Direktur RSUD ODSK
Enrico Rawung diberikan banyak pertanyaaan dan pernyataan mengenai pengoperasional rumah sakit tersebut.
Enrico pun menjelaskan, dirinya dipercayakan menjadi direktur sejak Maret dan April mulai dioperasikan rumah sakit tersebut. Sehingga saat itu, masih pengadaan sumber daya manusia maupun perlengkapan penunjang seperti peralatan medis.
Namun, sejak dibuka pengoperasiannya pihaknya terus berbenah untuk mengoptimalisasikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan berbagai perjuangan dan usaha yang kerap kali dilakukan untuk pengembangan rumah sakit ini.
Mengenai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp33 milliar yang diberikan untuk rumah sakit ini menurut Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen tidak realistis dan belum akan tercapai dengan pelayanan RSUD ODSK saat ini.
“Target Rp33 miliar ini tidak realistis, makanya dokter Enrico terbuka saja, karena ini tidak akan mempengaruhi kedudukan sebagai direktur kalau tidak capai. Intinya pelayanan kepada masyarakat dalam hal kesehatan adalah yang utama,” tuturnya.
Sementara itu, Enrico pun menjelaskan, pihaknya pun gencar melakukan berbagai inovasi untuk peningkatan pelayanan seperti rencana menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk transplantasi ginjal dan kanker. “Intinya kami tetap berusaha secara optimal,” tuturnya.(CR)